Ade Armando Umumkan Bentuk Civil Society Watch

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dosen Komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando umumkan dirinya akan membentuk Civil Society Watch (CSW).

Menurutnya, CSW merupakan lembaga yang nantinya akan membantu memperkuat demokrasi secara sehat.

"Kami adalah Civil Society Watch. Kami berdiri untuk membantu menjaga agar kelompok2 LSM, NGO, media massa, ormas tetap menjadi kekuatan yg sehat dalam Demokrasi," cuit @adearmando1 yang dikutip Selasa (8/6/2021).

Selain itu, CSW saat ini masih diisi oleh orang-orang yang bergelut dalam tempat yang sama, yaitu Cokro TV.

Ade menambahkan CSW hadir lantaran untuk menjembatani masyarakat sipil yang kritis dan berintegritas agar tidak dimanfaatkan kelompok tertentu baik pemodal maupun politik.

Baca Juga: Hanya Berkirim Surat, Pimpinan KPK Minta Penjelasan Komnas HAM soal Dugaan Pelanggaran TWK

Selain itu kedepannya, CSW akan mengawasi kelompok sipil agar tidak melakukan perbuatan yang merugikan masyarakat. Artinya, masyarakat tidak melakukan tindakan ancaman, memeras, hingga menimbulkan pemberitaan media massa yang tidak berimbang.

Terkait ramainya respons di media sosial, terutama Twitter, Ade justru menanggapi dengan balik berkomentar.

"Geli baca tweet mereka yang ngamuk-ngamuk karena saya, dkk bikin Civil Society Watch. Ada Professor Blusukan yg nantang diskusi demokrasi live. Ada Hamba Allah yg bilang CSW ini Departemen Penerangan. Ada Fuck Dewa Ramdani yg bilang CSW ini tipe anak sekolah yang jadi kaki tangan guru," cuit Ade Armando di akun pribadinya.

Baca Juga: Pejabat Senior Olimpiade Jepang Tewas di Jalur Kereta Bawah Tanah, Diduga Bunuh Diri