Kompas TV nasional peristiwa

Polemik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Jadi Duta PON XX Papua 2021, Ini Penjelasan Ketua Panitia

Kompas.tv - 6 Juni 2021, 13:22 WIB
polemik-raffi-ahmad-dan-nagita-slavina-jadi-duta-pon-xx-papua-2021-ini-penjelasan-ketua-panitia
Roy Letlora, panitia PON XX Papua, Nagita Slavina, Boaz Solossa dan Raffi Ahmad (Sumber: Instagram)
Penulis : Fadhilah | Editor : Eddward S Kennedy

KOMPAS.TV - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) angkat bicara soal polemik penunjukan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Nagita Slavina sebagai ikon PON XX Papua 2021.

Ketua Harian PB PON Yunus Wonda mengatakan, penunjukan Raffi dan Nagita merupakan misi sosialisasi PON XX Papua 2021.

Tujuannya agar pesta olahraga di Indonesia Timur ini lebih terdengar.

Baca Juga: Arie Kriting Kini Salahin Media Usai Minta Maaf ke Raffi Ahmad soal Icon PON XX Papua

Lebih lanjut, Yunus mengklarifikasi bahwa pemilihan ikon dengan menggunakan influencers ibu kota tak lain untuk menggaungkan PON Papua.

PB PON juga telah memilih pesepakbola Bumi Cenderawasih yakni Boaz Solossa sebagai duta PON Papua 2021.

Dia pun meminta masyarakat tetap tenang menyikapi polemik tersebut.

Yunus juga berharap polemik tersebut jangan sampai mengganggu fokus persiapan event yang akan bergulir 120 hari lagi.

"Saya ingin sampaikan kepada kita semua kepada masyarakat Indonesia dan Papua ini, yang terpenting dari event besar ini adalah bagaimana kami sebagai tuan rumah menyiapkan diri kami menyambut tamu-tamu yang akan datang ke Papua, itu fokus kami," katanya ditemui pada rapat koordinasi teknis PB PON di Jayapura, Papua.

"Kalau di sana selebriti dan seterusnya, mereka, kan, hanya sampaikan lewat itu (medsos) tetapi itu bagian dari sosialisi bukan event terpenting di dalam suatu komponen penting di PON ini. Itu (sosialisasi) memang penting, tapi bukan prioritas karena masih banyak hal yang kita siapkan di sini," sambungnya.

Adapun sebelumnya, penunjukan Raffi dan Nagita sebagai tokoh yang merepresentasikan promosi gelaran olahraga multicabang itu menuai pro dan kontra belakangan ini. 

Hal itu diawali dari komika Arie Kriting yang sempat memprotes terpilihnya istri Raffi Ahmad sebagai Duta PON XX Papua.

Menurut Arie, yang ditunjuk sebagai ikon ajang olahraga itu harusnya orang Papua asli.

Namun belakangan Arie Kriting meminta maaf ke Raffi Ahmad.

"Yang menyebut kak Raffi dan kak Nagita sebagai duta PON XX Papua adalah media arus utama. Dan fokus kami bukan itu. Aspirasi kami adalah representasi," tulis Arie lewat Instagram Story.

Baca Juga: Dukung Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua, Olvah Bwevar Alhamid: Masalahnya di Mana?

Arie Kriting menuliskan permintaan maaf kepada Raffi Ahmad apabila kritiknya kurang berkenan.

"Mohon maaf kakak Raffi Ahmad jika ada yang kurang berkenan. Kami hanya berharap panitia pelaksana bisa lebih bijaksana," lanjutnya.

Diketahui PON Papua 2021 akan mempertandingkan 37 cabang olahraga dengan 56 disiplin olahraga dan mempertandingkan 681 nomor pertandingan.

Ada emmpat cluster akan menjadi lokasi venue pertandingan, yakni kota dan kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x