Kompas TV nasional peristiwa

Wapres : Selamat Hari Lahir Pancasila, Mari Jaga Keberagaman Sebagai Kekuatan Bangsa

Kompas.tv - 1 Juni 2021, 13:38 WIB
wapres-selamat-hari-lahir-pancasila-mari-jaga-keberagaman-sebagai-kekuatan-bangsa
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan ceramah dalam acara Pesantren Ramadan Dokter Indonesia (Paramadia) secara daring, Sabtu (17/4/2021). (Sumber: YouTube Sekretariat Wakil Presiden)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma'ruf Amin ucapkan selamat Hari Lahir Pancasila dan mengajak masyarakat untuk terus menjaga keberagaman sebagai kekuatan dan jati diri bangsa.

"Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila. Jaga terus semangat persatuan dan kesatuan bangsa," tulis Ma'ruf melalui laman Instagramnya @kyai_marufamin, Selasa (1/6/2021). 

Ma'ruf mengatakan Pancasila hadir sebagai titik temu, kalimatun sawa, dari segala perbedaan berbagai macam suku bangsa, agama, dan kepercayaan di Indonesia.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini dilangsungkan secara virtual dari Istana Bogor. 

"Hari ini saya menghadiri upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila melalui konferensi video. Peringatan Hari Pancasila kali ini masih diselenggarakan secara luring dan daring sebagai langkah preventif pemerintah di dalam mencegah penyebaran Covid-19," tulis Ma'ruf

Pada upacara tersebut, Wakil Presiden Indonesia tersebut mengenakan pakaian adat Melayu berwarna hijau tosca sebagai refleksi beragamnya suka bangsa di Indonesia.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Jokowi Kenakan Pakaian Adat Tanah Bumbu

Ia pun mengajak masyarakat untuk terus jaga keberagaman sebagai jati diri bangsa.

"Mari jaga keberagaman sebagai kekuatan dan jati diri bangsa," tulis Ma'ruf. 

Selain itu, Ma'ruf juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling bahu-membahu membantu mengatasi berbagai persoalan kemanusiaan mulai dari pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), kemiskinan, kekerasan, wabah penyakit, hingga bencana lingkungan.

"Kita semua harus bahu-membahu melakukan upaya-upaya untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut di atas," tulis Ma'ruf. 

"Untuk dapat menghadapi permasalahan tersebut, diperlukan kerja sama dan partisipasi aktif masyarakat sesuai dengan kapasistas dan kemampuan sosialnya," ujarnya. 

Baca Juga: Waspada! Jokowi Peringatkan Ancaman Nyata Ideologi Transnasional di Tengah Perkembangan 5G

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga mengucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila dan mengatakan ideologi transnasional radikal kini cenderung semakin mudah menyebar ke seluruh kalangan.

"Ketika konektivitas 5G melanda dunia, interaksi dunia juga akan semakin mudah dan cepat. Kemudahan ini bisa digunakan ideolog-ideolog transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan ke seluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu. Kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini," tutur Jokowi.

Ia pun mengajak masyarakat untuk mewaspadai meningkatnya rivalitas antarideologi. 

"Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi termasuk rivalitas antarpandangan, rivalitas antarnilai-nilai, dan rivalitas antarideologi. Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat, memasuki berbagai semua lini kehidupan masyarakat, dengan berbagai cara dan berbagai strategi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi lanskap kontestasi ideologi," ujar Jokowi.

Baca Juga: Refleksi Hari Lahir Pancasila, Kapolri: Momentum Bersatu Lawan Covid-19

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x