JAKARTA, KOMPAS.TV - Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinyatakan lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dijadwalkan bakal dilantik menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Selasa, 1 Juni 2021.
Menanggapi hal itu, Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam pun angkat bicara. Ia meminta semua pihak mendengarkan aspirasi pegawai KPK yang lolos TWK.
Baca Juga: Komnas HAM Dalami Dugaan Pemberangusan Serikat Pekerja di Tengah Alih Status Pegawai KPK Jadi ASN
Diketahui, sebanyak 700 pegawai KPK yang lolos TWK meminta dilakukannya penundaan pelantikan sebagai ASN. Permintaan itu merupakan bentuk solidaritas kepada 51 pegawai yang diberhentikan.
Anam mengatakan, mereka yang telah menyampaikan solidaritasnya terhadap para pegawai KPK yang dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam TWK, perlu dimaknai sebagai tanggung jawab menyelamatkan rumah bersama.
Untuk itu, ia meminta semua pihak menghormati sikap mereka. Karena itu, agar aspirasi mereka bisa didengarkan baik-baik.
"Solidaritas itu harus dimaknai sebagai bentuk tanggung jawab bersama menyelamatkan rumah bersama. Oleh karenanya suara mereka tolong didengarkan baik-baik," kata Anam dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (31/5/2021).
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Suap, Penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju Dipecat
Anam mengatakan, hingga saat ini Komnas HAM tidak hanya mendapatkan informasi dari pegawai yang dinyatakan tidak lolos TWK melainkan juga dari mereka yang dinyatakan lolos TWK.
Informasi tersebut, kata Anam, signifikan dan jumlahnya banyak. Anam membuka kemungkinan pihaknya untuk mendalami keterangan tersebut dari mereka yang dinyatakan lolos TWK.
"Kalau kami merasa nantinya perlu pendalaman terhadap mereka, kami akan panggil, tapi sampai hari ini kami sudah mendapatkan informasi sangat banyak dari yang sudah lulus," ucap Anam.
"Oleh karenanya memang, ayolah kita hormati semua pihak, terutama teman-teman yang juga lulus, memberikan solidaritasinya kepada teman-teman yang dianggap tidak lulus."
Baca Juga: MAKI Menduga Pimpinan KPK Punya Agenda Tersembunyi jika Tetap Melantik Pegawai KPK Besok
Diberitakan sebelumnya, pimpinan KPK telah menerima surat permohonan penundaan pelantikan para pegawai KPK sebagai ASN yang direncanakan digelar Selasa (1/6/2021) lusa.
“Solidaritas dari segenap pegawai KPK yang meminta agar pelantikan ditunda sangat kami hargai karenanya akan kami bahas Senin besok,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lewat keterangan tertulis, Minggu (30/5/2021).
Sejatinya, ungkap Ghufron, pelantikan Pegawai KPK menjadi ASN pada 1 Juni sekaligus memperingati hari lahir Pancasila, sehingga bisa menjadi simbolik untuk menyatakan pegawai KPK itu pancasilais.
“Namun solidaritas juga substansialnya merupakan pengamalan sila persatuan yang juga kami apresiasi. Sehingga rencananya akan kami bahas besok Senin (31 Mei 2021). Hasilnya akan kami kabarkan,” kata Ghufron.
Baca Juga: Tak Mendapat Pembelaan, Pegawai KPK Pertanyakan Keberpihakan Para Petingginya dan Mekanisme TWK
Hingga Minggu (30/5/2021) tercatat sebanyak 590 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) meminta pelantikan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ditunda.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.