Kompas TV nasional berita utama

Presiden Jokowi Beharap Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terintegrasi dengan LRT dan MRT

Kompas.tv - 18 Mei 2021, 13:53 WIB
presiden-jokowi-beharap-kereta-cepat-jakarta-bandung-terintegrasi-dengan-lrt-dan-mrt
Presiden Jokowi saat meninjau pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Selasa (18/5/2021). (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

“Dan diharapkan nanti di akhir tahun 2022 kereta cepat Jakarta-Bandung sudah bisa diujicobakan dan tentu saja setelah uji coba langsung masuk ke operasional,” tambahnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Targetkan 70 Juta Orang Sudah Divaksinasi pada September 2021

Sebagai informasi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki 13 terowongan. Hingga minggu ini, pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tembus 8 dari 13 terowongan.

Titik pertama yang dikunjungi Presiden Jokowi ialah Casting Yard #1 yang tepatnya berada di Kelurahan Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Gotong Royong, Presiden Jokowi Berharap Pekerja Terlindung dari Covid-19

“Lokasi tersebut merupakan salah satu fasilitas pendukung produksi dan distribusi box girder yang digunakan sebagai penyusun struktur trase proyek kereta cepat Jakarta-Bandung,” demikian keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Dalam kunjungan ini, Presiden Joko Widodo meninjau lokasi Tunnel #1 kereta cepat Jakarta-Bandung yang berlokasi di Km 5+500 Tol Jakarta-Cikampek, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Gotong Royong dan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

“Terowongan yang memuat dua lintasan kereta cepat tersebut memiliki panjang 1,8 kilometer dan melintas di bawah tol Jakarta-Cikampek,” jelasnya.

Sebagai informasi, dalam kunjungannya Jokowi didampingi Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Direktur PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x