Kompas TV nasional peristiwa

Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut Vaksinasi Lansia Masih Jauh dari Target

Kompas.tv - 21 April 2021, 16:47 WIB
menkes-budi-gunadi-sadikin-sebut-vaksinasi-lansia-masih-jauh-dari-target
Wirjawan Hardjamulia (104 tahun) bersiap mengikuti vaksinasi COVID-19 di RS Vania, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/3/2021). Salah satu warga lanjut usia (lansia) tertua di Indonesia yang mengikuti vaksinasi COVID-19 tersebut dalam kondisi sehat dan diharapkan bisa memotivasi masyarakat untuk tidak takut mengikuti program vaksinasi COVID-19 yang dicanangkan pemerintah (Sumber: ANTARA FOTO(Dok. Antara)/Kompas.com)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah terus menggencarkan program vaksin untuk mencapai kekebalan komunal dari virus Covid 19.  

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan stok vaksin tetap aman, bahkan bakal ada 5 hingga 20 juta vaksin pada Mei 2021.

Namun sayangnya, jumlah lansia yang divaksin masih jauh dari target pemerintah.

“Sekarang kita baru (mem-vaksin) tiga jutaan dari target 21 juta,” kata Budi Gunadi Sadikin, saat ditemui di Sentra Vaksinasi RS Husada Jakarta, Rabu (21/4/2021).

Dia menjelaskan, saat ini pemerintah menggencarkan vaksinasi untuk dua kelompok.

Pertama yaitu untuk kalangan tenaga publik.

Sementara kelompok kedua adalah kalangan lansia (usia 60 tahun ke atas).

“Lansia masih agak pelan (kenaikan tingkat vaksinasi), jadi saya butuh bantuan wartawan (untuk sosialisasi program vaksinasi),” ujar Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: KILLCOVID19 Luncurkan Program Home Care dan Home Delivery Untuk Vaksinasi Covid-19 Pada Lansia

Budi menyatakan, untuk kalangan tenaga publik pemerintah mentargetkan 17,6 juta orang yang divaksin.

Hingga saat ini vaksinasi untuk kalangan tersebut sudah mencapai 60 hingga 70 persen.

“Jadi sudah hampir semuanya,” kata Budi.

Namun, untuk kalangan lansia yang mencapai 21,6 juta orang, perkembangan vaksinasi justru lambat.

Padahal, disebutkan Budi Gunadi, kalangan lansia merupakan kelompok masyarakat yang paling memiliki resiko fatal jika terpapar covid 19.

Baca Juga: Wirjawan, Kakek 104 Tahun, Peserta Vaksin Tertua di Indonesia Ajak Lansia Tidak Takut Divaksin

Dia menduga, rendahnya tingkat vaksinasi di kalangan lansia itu karena orang yang berusia lanjut tidak se-cekatan mereka yang dari kalangan tenaga publik yang usianya relatif lebih muda.

“Lansia tidak segesit yang muda-muda, ada juga yang ragu, takut atau tidak nyaman,” paparnya.

Karena itu Budi berharap, program-program vaksinasi yang polanya menjemput kalangan lanjut usia terus dilakukan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x