Kompas TV nasional sosial

Dua Guru Tewas Ditembak KKB Papua, Mendikbud: Kami Sangat Berduka

Kompas.tv - 15 April 2021, 10:58 WIB
dua-guru-tewas-ditembak-kkb-papua-mendikbud-kami-sangat-berduka
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Nadiem Makarim. (Sumber: Youtube Kemendikbud RI)
Penulis : Gading Persada | Editor : Iman Firdaus

Menurut dia, PGRI juga sangat menyesalkan terjadinya pembakaran terhadap tiga gedung sekolah dasar (SD) Jambul, SMPN 1, dan SMAN 1 Beoga, Puncak Papua.

"Dan ada pembakaran rumah guru juga pada Kamis, 8 April 2021," jelas dia.

Ia menegaskan, guru adalah penyuluh peradaban bangsa yang mengabdikan diri untuk mencerdaskan generasi bangsa, sehingga harus dilindungi dalam menjalankan tugasnya. Untuk itu, dia berharap negara dapat hadir.

Bisa melalui pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat pertahanan dan keamanan, tokoh masyarakat (adat) untuk dapat memberikan perlindungan terhadap keselamatan para guru.

"Terutama yang bertugas di pedalaman yang saat ini tersulut konflik agar mereka mendapatkan jaminan keselamatan diri, dan keluarganya," ujar dia.

Baca Juga: Tembak Guru hingga Bakar Helikopter, Kapolda Papua Angkat Bicara Terkait Sejumlah Teror KKB

Apabila guru tersebut merasakan ketidakpastian akan jaminan keselamatan dalam menjalankan tugasnya, lanjut dia, maka mohon bantuan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat memfasilitasi mereka.

"Dengan begitu tempat tugas mereka aman dan terlindungi," ungkapnya.

Unifah juga berharap Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan perlindungan kepada kaum guru dan seluruh masyarakat yang berada di daerah konflik.

Baca Juga: Fakta Guru yang Ditembak KKB Papua, Belum Pernah Bertemu Sang Anak Sejak Lahir Selama 2,6 Tahun

 

Begitu juga, lanjut dia, permasalahan yang terjadi di daerah konflik, agar dapat segera teratasi dan masyarakat kembali menjalani kehidupan yang tenang dalam satu rumah negara tercinta, yakni Indonesia.

"Selamat jalan kawan! Semoga mendapatkan tempat yang tinggi di sisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran," ujar Unifah.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x