Kompas TV nasional sosial

Tenaga Ahli KSP Sebut Presiden Jokowi Tak Salah Hadiri Pernikahan Atta-Aurel

Kompas.tv - 6 April 2021, 21:27 WIB
tenaga-ahli-ksp-sebut-presiden-jokowi-tak-salah-hadiri-pernikahan-atta-aurel
Momen Presiden Jokowi datangi Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. (Sumber: Instagram)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Deni Muliya

KOMPAS.TV - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ade Irfan Pulungan beranggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak salah memilih hadir dalam acara pernikahan Youtuber Atta Halilintar dan penyanyi Aurel Hermansyah.

Irfan menyebut, acara pernikahan itu berjalan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

“Apa yang salah dalam kehadiran Pak Jokowi di pernikahan Atta dan Aurel? Toh semuanya telah mematuhi protokol kesehatan," ucap Irfan, Selasa (6/4/2021), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Pesta Pernikahannya Tuai Kontroversi, Atta Halilintar: Enggak Nikah Salah

Politisi PPP itu juga menyoroti Jokowi yang memakai masker dan disiplin menjaga jarak saat hadir dalam acara pernikahan itu.

Baik penyelenggara acara dan tamu undangan pun ia nilai menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Irfan, Jokowi pun mau hadir di acara pernikahan itu karena pihak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dapat menaati prosedur standar Istana Kepresidenan.

“Ketika orang ingin mengundang Presiden, tentu kan ada SOP-nya, ada peraturan, ada sistem yang harus diikuti oleh pengundang tersebut. Dalam kondisi Covid maupun tidak dalam kondisi Covid, tentu Paspampers dan protokol Istana akan melakukan pengecekan,” kata Irfan.

Ia pun menganggap tak salah mengunggah dokumentasi kehadiran Presiden Jokowi di pernikahan Atta-Aurel di akun media sosial resmi Kementerian Sekretariat Negara.

Irfan berpendapat, publikasi itu sebagai bentuk keterbukaan informasi.

“Memang enggak boleh dipublikasikan seperti itu? Itu kan bagian dari aktivitas dia (Presiden Jokowi),” ujar Irfan.

Karena berbagai alasan itu, Irfan meminta masyarakat untuk berhenti berpikir negatif mengenai Jokowi.

Ia menghimbau masyarakat berpikir objektif dan rasional dalam menilai kegiatan Jokowi.

Baca Juga: Masyarakat Kritik Akun Youtube Setneg karena Unggah Pernikahan Atta Aurel

“Jadi kehadiran Pak Jokowi saat itu tidak ada yang harus kita salahkan. Kalau orang berpikir negatif ya pasti semua akan disalahkan Pak Jokowi, nyinyir aja kan," ujar Irfan. 

"Kalau begitu, ibaratnya tikus mati di got yang disalahkan Pak Jokowi, tikus ketabrak mobil di jalan disalahkan Pak Jokowi. Itu kan enggak fair juga," tambahnya.

Sebelumnya, acara pernikahan selebriti Atta dan Aurel menarik perhatian masyarakat luas karena Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir.

Acara yang berjalan pada Sabtu (3/4/2021) itu juga tayang di stastiun televisi di frekuensi publik.

Sebagian masyarakat mengkritik keras kehadiran Jokowi di acara itu karena Indonesia masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19.

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera menilai, kehadiran Jokowi bukanlah contoh yang baik. 

"Buat saya itu bukan contoh yang baik. Publik ingin melihat pemimpin yang sama sikap dengan perkataan," ujar Mardani, Senin (5/4/2021).

Mardani beranggapan wajar masyarakat mengkritisi Jokowi.

Alasannya, sebagai pemimpin Presiden Jokowi mesti memprioritaskan hal lebih penting.

Baca Juga: Publik Kecam Siaran Pernikahan Selebriti di Televisi, KPI Beri Tanggapan Begini

"Ya memang itulah kualitas kepemimpinan kita saat ini. Waktu yang kita alokasikan menunjukkan prioritas kita. Jika kita ambil perkara kecil artinya kita membuang peluang melakukan perkara besar," katanya.

Warganet pun ramai menyindir kehadiran Jokowi dan unggahan di akun media sosial Kemensetneg.

Bahkan ada yang mengaitkan hal itu dengan bencana banjir NTT.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x