Datangi Rumah Penyerang Mabes Polri, Kapolsek Ciracas Bawa Oleh-Oleh untuk Keluarga ZA

CIRACAS, KOMPAS TV - Kapolsek Ciracas, Kompol Jupriono, mendatangi rumah terduga teroris penyerang Mabes Polri yang berinisial ZA, di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021).

Kompol Jupriono tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB. Di sana Kompol Jupriono turut didampingi Ketua RT setempat.

Baca Juga: Pasca Serangan Teroris di Mabes Polri, Pengamanan di Istana Bogor Diperketat

Dalam kunjungannya, Kompol Jupriono membawakan buah tangan untuk keluarga terduga teroris ZA berupa barang-barang kebutuhan pokok.

"Ini ada sedikit oleh-oleh, paling tidak bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari," kata Kompol Jupriono saat berbincang dengan keluarga ZA pada Kamis (1/4/2021), seperti dikutip dari Antara.

Kompol Jupriono menjelaskan, pemberian bantuan berupa kebutuhan pokok ini sebagai bentuk kepedulian dari Polsek Ciracas terhadap keluarga terduga teroris.

Tak hanya itu, bantuan tersebut diberikan sekaligus untuk sedikit meringankan beban mereka.

Baca Juga: Sosok ZA Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri: Mahasiswa DO yang Jadi Simpatisan ISIS

"Kami tidak melihat permasalahannya apa. Semuanya warga kami. Apa yang ibu butuh kami akan bantu," ucap Jupriono.

Kunjungan Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono ke rumah terduga teroris ZA tidak lama. Kurang lebih sekitar 20 menit.

Setelah berbincang-bincang selama itu, Kompol Jupriono mohon maaf kepada pihak keluarga ZA.

Pada hari kedatang Kapolsek Ciracas ke rumah ZA, situasi di depan rumah masih dipadati oleh awak media yang telah menunggu sejak pagi.

Baca Juga: Terduga Teroris Ditangkap di Banyak Tempat, Wakil Ketua DPR: Seperti Gunung Berapi

Tak hanya itu, warga di sekitar lokasi juga tampak ikut menyaksikan.

Sebelumnya diberitakan, perempuan terduga teroris berusia 25 tahun berinisial ZA melakukan penyerangan ke Mabes Polri seorang diri pada Rabu (31/3/2021) sore.

Perempuan muda itu berhasil masuk ke kompleks Mabes Polri dengan membawa senjata api, lalu menyerang petugas polisi yang berada di lokasi.

ZA memuntahkan enam peluru ke berbagai arah dari senjata yang dibawanya, sebelum akhirnya tewas ditembak petugas kepolisian.

Baca Juga: Suami Ditangkap Densus 88, Istri Terduga Teroris Bingung Nafkahi Bayi dan Bayar Utang ke Bank

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya langsung menelusuri profil pelaku setelah berhasil melumpuhkan dan mengetahui identitasnya.

Dari hasil penyelidikan, Kapolri mengategorikan pelaku ZA merupakan "lone wolf "atau pelaku yang bergerak sendiri.

ZA diketahui mempunyai ideologi kelompok radikal ISIS. Hal itu berdasarkan unggahan pelaku di media sosial Instagram sebelum melakukan penyerangan.

Dalam unggahannya, ZA memuat foto bendera ISIS dan tulisan soal jihad. Unggahan tersebut diposting sekitar 21 jam sebelum penyerangan.

Baca Juga: Polisi akan Selidiki Kartu Anggota Klub Tembak yang dimiliki Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri

Lebih lanjut, Kapolri mengungkapkan, bahwa ZA adalah mantan mahasiswi salah satu kampus. Dia sudah drop out di semester lima.