Kompas TV nasional kriminal

Hari Ini 6 Tahun Lalu, Jasad Akseyna Ditemukan di Danau UI, Misteri Pembunuhannya Belum Terungkap

Kompas.tv - 26 Maret 2021, 08:50 WIB
hari-ini-6-tahun-lalu-jasad-akseyna-ditemukan-di-danau-ui-misteri-pembunuhannya-belum-terungkap
Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015, akibat pembunuhan. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Iman Firdaus

KOMPAS.TV - Hari ini enam tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015,  seorang saksi mata menemukan jasad pemuda bernama Akseyna Ahad Dori (19) di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat.

Polisi sempat menduga mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI itu bunuh diri. Belakangan diketahui, pemuda itu dibunuh.

Namun, hingga kini pelaku pembunuhan Akseyna belum juga terungkap.

Baca Juga: Lukisan Langka Maha Karya Vincent Van Gogh Terjual 222 Miliar Rupiah Dalam Lelang di Paris

Orang yang pertama kali menemukan jasad Akseyna adalah seorang mahasiswa UI bernama Roni pada Kamis (26/3/2015) sekitar pukul 09.00 WIB. Jenazah itu mengambang di Danau Kenanga dan mengenakan ransel berisi batu-batu.

Butuh empat hari bagi pihak Polresta Depok untuk mengidentifikasi jasad yang telah rusak itu. Identitas Akseyna terungkap setelah orang tua korban yang datang dari Yogyakarta mengenali bentuk hidung korban.

Selain itu, almarhum juga mengenakan pakaian dan sepatu pemberian orang tua saat meninggal. Pakaian ini memperkuat keyakinan pihak keluarga Akseyna.

"Saat pihak keluarga memeriksa jenazah korban, ada kemiripan fisik dari bentuk hidung korban. Selain itu, pakaian dan sepatu pemberian orangtua menambah keyakinan keluarga jika itu memang anaknya," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim, Selasa (31/3/2015), dikutip dari Kompas.com.

Agus mengatakan, pihak keluarga sempat mencari keberadaan Akseyna sejak hilang kontak beberapa hari terakhir.

Awalnya, polisi menduga Akseyna bunuh diri setelah menemukan surat wasiat tertempel di dinding kamar kos Akseyna.

"Dugaan sementara bunuh diri. Kita menemukan semacam surat wasiat korban," terang Agus.

Surat wasiat Akseyna Ahad Dori, korban pembunuhan di Danau Kenanga, UI Depok 26 Maret 2015. (Sumber: Kompas.com)

Surat itu adalah tulisan tangan dalam bahasa Inggris yang menyiratkan pesan terakhir korban. Adapun isi surat itu adalah: “Will not return for eternity, please don't search for existence, my apologies for everything." 

Baca Juga: Kebakaran di Matraman, Dua Ekor Kucing Ikut Jadi Korban, Terbakar di Dalam Kandang

Terdapat coretan perubahan dalam surat tersebut. Kata "not" sebelumnya ditulis "never", tetapi dicoret. Kata "ever" diubah menjadi "eternity", dan kata "me" menjadi "existence".

"Tulisannya pakai bahasa Inggris. Intinya, korban enggak mau dicari dan (meminta) permohonan maaf," tutur Agus.

Surat tersebut sempat diperiksa oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor). Pada 6 Mei 2015 pihak kepolisian mengatakan tulisan itu identik dengan tulisan Akseyna.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x