Kompas TV nasional update corona

Satgas Covid-19: Setelah 4 Minggu Berturut-turut Turun, Kasus Corona di Indonesia Naik Lagi

Kompas.tv - 24 Maret 2021, 09:58 WIB
satgas-covid-19-setelah-4-minggu-berturut-turut-turun-kasus-corona-di-indonesia-naik-lagi
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan kasus positif Covid-19 terjadi peningkatan sebanyak 2,3 persen pada pekan ini.

Padahal, sebelumnya selama empat pekan berturut-turut kasus positif Covid-19 mingguan tercatat selalu mengalami penurunan.

Baca Juga: Perkembangan Kasus Covid-19 Hingga Maret Pekan Ketiga Buruk: Angka Kematian Naik, Kesembuhan Turun

"Secara nasional, ada penambahan kasus positif mingguan di pekan ini," kata Wiku dalam konferensi persnya secara virtual pada Selasa (23/3/2021).

"Ini untuk pertama kalinya (kasus Covid-19) mengalami kenaikan setelah empat pekan berturut-turut mengalami penurunan."

Wiku menjelaskan, kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan sebesar 2,3 persen. Mesi angkanya terbilang kecil, tapi ini merupakan kenaikan kasus baru.

"Kenaikan sebesar 2,3 persen ini meskipun angkanya kecil, tetapi tetaplah merupakan kenaikan kasus baru. Semestinya kita jaga untuk selalu turun," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi ke Maluku, Resmikan Terminal Bandara Hingga Tinjau Vaksinasi Covid-19

Lebih lanjut, kata Wiku, pada pekan ini juga tercatat ada tiga provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 terbanyak, yakni DKI Jakarta, Banten dan Jawa Tengah.

Selain itu, dua provinsi lain yakni NTT dan Kalimantan Tengah yang juga mencatat kenaikan kasus Covid-19 dalam jumlah tinggi.

Kemudian, Wiku menambahkan, angka kematian akibat Covid-19 pada pekan ini juga mengalami peningkatan dibanding pekan lalu.

"Yang mana menandakan sudah dua pekan berturut-turut kasus kematian alami kenaikan," ujarnya.

Baca Juga: Kota di Kolombia Ini Bebas Covid-19, Bagaimana Caranya?



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x