Kompas TV nasional hukum

Ada Pertentangan Batin, Serda Aprilia Manganang Sejak Kecil Diperlakukan Perempuan

Kompas.tv - 19 Maret 2021, 11:51 WIB
ada-pertentangan-batin-serda-aprilia-manganang-sejak-kecil-diperlakukan-perempuan
Serda Aprilia Santi Manganang mengikuti sidang permohonan di Mabes TNI AD Jakarta Pusat. (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV Pengadilan Negeri Tondano mengelar sidang permohonan pergantian nama dan status kelamin Serda Aprilia Santi Manganang.

Sidang yang digelar secara online ini diikuti oleh Serda Aprilia di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021).

Dalam sidang tim kuasa hukum Serda Aprilia, Kolonel CHK Anggiat Lumban Toruan meminta PN Tondano mengabulkan permohonan Serda Aprilia untuk mengubah status jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-Laki dan perubahan nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang.

Baca Juga: Kesaksian Dokter di Persidangan: Aprilia Manganang Alami Hipospadia Tipe Berat

memberikan izin kepada pemohon untuk mengganti status kelamin yang semula perempuan menjadi laki-laki. Memberikan izin kepada pemohon mengganti nama dari nama semula Aprilia Santi Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang, ujar Anggiat saat membacakan permohonan di PN Tondano, Jumat (19/3/2021).

Tim kuasa hukum juga membacakan fakta serta alasan pemohon Serda Aprlia. Di antaranya, sejak lahir diperlkukan sebagai anak perempuan hal tersebut tidak disadari orang tua dan saudara pemohon.

Namun saat berangkat dewasa pemohon menyadari tampilan fisik dan orientasi kejiwaanya mengarah kepada jenis kelamin laki-laki.

Pemohon sempat mengalami pertentangan batin atas hal tersebut, dan menjadi faktor kendala dari berbagai banyak hal.

Baca Juga: Mengenal Hipospadia yang Dialami Aprilia Manganang

Seperti tekanan batin luar biasa ketika harus berhubungan dengan legal formal, sebab dalam KTP tertulis perempuan, tetapi sosok pemohon sebagai laki-laki. Begitu juga dengan administrasi kependudukan lainnya.

Kemudian segala potensi yang ada dalam diri pemohon tidak berkembang dalam kehidupan sehari-hari, karena terus menerus mengalami tekanan batin dengan status jenis kelamin perempuan yang tercantum dalam legal formal

Secara hukum harus dilakukan penyesuaian dan perubahan dari status hukum pemohon dari perempuan menjadi laki-laki dengan nama Aprilia Santi Manganan diubah menjadi Aprilio Perkasa Manganang, ujar kuasa hukum.

Baca Juga: Serda Aprilia Manganang Ajukan Permohonan Pergantian Jenis Kelamin dan Nama ke PN Tondano

Sidang yang digelar secara online ini juga dihadiri Kepal Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Parkasa beserta Istri. Jenderal Andika mengikuti sidang di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x