Kompas TV nasional berita utama

Laporkan Hasil KLB ke Kemenkumham, Partai Demokrat Kubu Moeldoko Apresiasi Jokowi Setinggi-tingginya

Kompas.tv - 16 Maret 2021, 15:15 WIB
laporkan-hasil-klb-ke-kemenkumham-partai-demokrat-kubu-moeldoko-apresiasi-jokowi-setinggi-tingginya
Presiden Jokowi bertolak ke Pacitan untuk meresmikan Bendungan Tukul. (Sumber: Dok Setpres)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Demokrat yang dipimpin Moeldoko menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Joko Widodo. Apresiasi disampaikan Partai Demokrat kubu Moeldoko atas pelayanan publik pemerintah yang sangat transparan.

“Delegasi DPP disambut baik oleh Kemenkumham tadi siang (Senin, 15 Maret 2021 -red). Disambut dengan sangat terbuka dan sangat transparan,” kata Jubir Partai Demokrat M Rahmad, Selasa (16/3/2021).
 

Baca Juga: Sudah Laporkan Hasil KLB, Marzuki Alie: Kita Kembalikan Partai Demokrat pada Khitohnya

“Dengan ini kami apresiasi yang setinggi-tingginya. Ini membuktikan pelayanan publik pemerintah kita saat ini sudah lebih baik, dibandingkan masa-masa sebelumnya. Kami juga memberikan apresiasi yang setinggi2nya kepada pemerintahan Bapak Presiden Jokowi,” tambah M Rahmad

Rahmad lebih lanjut mengaku menyayangkan adanya pihak yang menuding Presiden Jokowi dan pemerintah ikut campur dalam persoalan Partai Demokrat. Ia menilai tuduhan tersebut tidak mendasar dan dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.

“Kami sangat menyayangkan itu dan kami sangat berharap mudah-mudahan tidak ada lagi pihak yang membawa-bawa pemerintah ke konflik internal partai,” ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa yang Demo Kantor DPP Demokrat Melanggar Peraturan, Didatangi Brimob Langsung Bubar

“Aturan cara menyelesaikan konflik internal sudah ada pakemnya,” tambahnya.

Sebelumnya kepada Kompas.TV, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie berharap dilaporkan hasil KLB ke Kemenkumham menjadi jalan Partai Demokrat kembali ke khitohnya. Menurut Marzuki Alie, Partai Demokrat yang saat ini bukan lagi partai yang sesuai dengan tujuan awal didirikannya.

“Semua kewenangan diamputasi, kewenangan hanya ada di Ketum dan Majelis Tinggi. Sementara yang lainnya dianggap hanya punakawan,” ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x