Usai Tausiyah Isra Mi'raj, Das'ad Latif Dinobatkan Sebagai Duta Moderasi Beragama

 
JAKARTA, KOMPAS- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menobatkan pendakwah Ustad Das'ad Latif sebagai sebagai Duta Moderasi Beragama. Penobatan tersebut  disampaikan Menag usai  Das'ad Latif memberikan tausiyah dalam peringatan Isra" Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan Tahun 1442H/2021M di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Rabu malam (10/3/2021).

Menurut Yaqut, penobatan ini karena dosen dan peneliti Universitas Hasanuddin Makassar ini senantiasa mensyiarkan Islam yang rahmatan lil alamin kepada umat muslim di Indonesia.

Hal ini disampaikan Menag saat memberi sambutan dalam peringatan Isra" Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan Tahun 1442H/2021M.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin : Isra Mi'raj Mengajarkan Kepemimpinan yang Sabar

"Kita menobatkan Ustadz Das'ad Latif sebagai Duta Moderasi Beragama. Dan kita senang dalam setiap ceramahnya Ustadz Das'ad Latif senantiasa mensyiarkan Islam yang rahmatan lil alamin dan Islam yang damai kepada umat," ujar Menag di hadapan Wapres KH Ma'ruf Amin yang mengikuti gelaran Isra' Mi'raj melalui video conference.

Terkait momentum Isra' Mi'raj yang diperingati di setiap bulan Rajab ini, Yaqut menyebutkan peristiwa tersebut tidak akan pernah lekang oleh waktu.

"Banyak hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, khususnya dalam Moderasi Beragama. Di antara spirit Isra' Mi'raj itu adalah keseimbangan, persatuan, keadilan dan musyawarah yang juga menjadi spirit bangsa Indonesia di tengah keberagaman menuju cita-cita bangsa berdasarkan nilai Pancasila dan UUD 1945," ujar Menag.

Baca Juga: Sambutan Isra Mi'raj Presiden Soeharto di Awal Orde Baru, Mengajak Sukseskan Panca Tani

"Semoga kita dapat memetik hikmah Isra' Mi'raj dalam rangka membangun Indonesia yang maju. Mari kita doakan agar bangsa ini segera keluar dari pandemi Covid-19," ajak Menag.

Isra' Mi'raj tahun ini mengusung tema "Spirit Isra' Mi'raj dalam Membangun Moderasi Beragama".  Acara ini  digelar secara daring dan luring.

Hadir mengikuti secara daring, para duta besar negara sahabat, sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju, Rektor PTKIN, Kakanwil Kemenag, perwakilan ormas Islam dan undangan lainnya.