Kompas TV nasional sosial

Perjalanan Hidup Andika, Anak Jalanan yang Kini Sukses Jadi CEO

Kompas.tv - 1 Maret 2021, 10:24 WIB
perjalanan-hidup-andika-anak-jalanan-yang-kini-sukses-jadi-ceo
Transformasi Andika saat menjadi anak jalanan hingga kini menjadi CEO. (Sumber: Instagram/@andikaramadhanf)
Penulis : Fiqih Rahmawati

Andika juga berhasil lolos masuk ke kampus negeri yakni di Universitas Negeri Jakarta pada 2012.

Tak sampai situ, ia sempat gagal masuk ke universitasnya lantaran tak memiliki uang untuk membayar biaya masuk sebesar Rp 4 juta.

"Waktu itu saya benar-benar hidup di jalanan dan orangtua saya pun tidak memiliki kemampuan untuk membayarnya. Jadi uang Rp 4 juta itu jelas sangat besar sekali dan saya tidak tahu dari mana saya harus mendapatkannya," ujar Dika.

Saat kondisi semakin tidak memungkinkan, ia sempat diwawancarai oleh jurnalis Kompas.com, Indra Akuncoro.

Baca Juga: Ratusan Lagu K-pop Dihapus, Ini Penjelasan Spotify

Berkat peberitaan tersebut yang banyak menuai respons positif dari masyarakat, Andika mengaku mendapat banyak tawaran dari donatur untuk membantu biaya kuliahnya.

"Dan setelah berita saya sempat viral karena berita Kompas.com, banyak donatur yang akhirnya menawarkan untuk memberikan saya bantuan biaya sampai akhirnya saya bisa melakukan pendaftaran ulang di UNJ dan menjadi mahasiswa di kampus tersebut," kata Dika.
Meski berhasil masuk ke kampus negeri, Andika juga masih harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disela-sela tugas kuliah yang menumpuk.

Semasa menjadi mahasiswa, Andika sempat berjualan roti, risol, hingga menjadi guru les, hingga pada 2015 ia berhasi mendapat beasiswa Bidik Misi.

Baca Juga: Meteor Meledak di Langit Inggris, Timbulkan Bola Api dan Suara Ledakan yang Keras

Saat belum lulus kuliah, Andika mendaftar sebagai karyawan di bagian packing di perusahaan Clorismen yang didirikan pada 2016.

Andika juga membantu sebagai customer services untuk penjualan produk di perusahan rintisan tersebut.

Untuk diketahui, Clorismen merupakan brand asli Indonesia yang menawarkan produk perawatan pria yang dipasarkan melalui internet.

"Dan pada 2018, kami membuka peluang usaha di mana pihak luar bisa bermitra dengan Clorismen untuk menjadi distributor/reseller produk kami di berbagai daerah," ucap Dika.
Hingga pada 2018, ia didapuk sebagai Kepala Business Development di Clorismen dan berhasil meningkatkan penjualan.

Pada 2019, ia dipercaya untuk memegang kemudi secara penuh di Clorismen sebagai CEO hingga saat ini.

"Alhamdulillah sekarang Clorismen sudah memiliki 1000 lebih seller yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," kata Dika.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x