Kompas TV nasional peristiwa

Perbaikan Jalan Tol Cipali yang Ambles Diperkirakan Sampai 1,5 Bulan

Kompas.tv - 9 Februari 2021, 20:32 WIB
perbaikan-jalan-tol-cipali-yang-ambles-diperkirakan-sampai-1-5-bulan
Tol Cipali yang retak dan ambles pada Selasa, 9 Februari 2021. (Sumber: PJR Tol Cipali via Kompas.com)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV – Perbaikan jalan ambles di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122+400 sepanjang 40 meter diperkirakan memakan waktu 1,5 bulan.

Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo menjelaskan untuk mengantisipasi perbaik jalan tol ambles, pihaknya bersama Kementerian PUPR akan membangun lajur darurat di median.  

Menurutnya pembangunan lajur darurat tersebut dikerjakan sampai tiga hari ke depan.

Baca Juga: Jalan Tol Cipali KM 122 Ambles Sedalam 1 Meter, Petugas Kini Berlakukan Contra Flow

"Untuk mengurangi beban lalu lintas, akan dibangun lajur sementara di median, diperkirakan memakan waktu sampai 10 hari," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/2/2021). Dikutip dari Antara.

Sementara itu, Kementerian PUPR tengah melakukan sejumlah upaya dalam menangani jalan tol Cipali yang ambles.

Di antaranya pemasangan sheet pile di sisi median untuk untuk proteksi lajur A, dari arah Jakarta menuju arah Semarang dan juga untuk proteksi potensi gerakan di lokasi sliding.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menjelaskan untuk mengurangi beban lalu lintas, pihaknya akan membangun dua lajur sementara di median (detour) sepanjang 200 meter dari KM 122+300 hingga KM 122+500 dengan waktu pengerjaan 10 hari.

Baca Juga: Tol Cipali Ambles, Dilakukan Contra Flow Hingga Perbaikan Permanen Penahan Longsor

Kementerian PUPR diminta untuk dibuat akses (sodetan) sementara untuk menuju contraflow jalur A dalam waktu tiga hari. Sodetan ini ditargetkan akan selesai pada Jumat.

Untuk penanganan permanen lebih lanjut, sambung Hedy, lokasi jalan yang ambles akan ditutup selama 1,5 bulan untuk dilakukan perbaikan dengan menggunakan bore pile untuk menahan longsor.

“BUJT sudah menunjuk konsultan dan kontraktor. Mereka sedang menyiapkan mobile office atau kontainer dan Selasa ini mulai persiapan detour dan mobilisasi alat serta sheet pile,” ujarnya.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Cipali Libatkan Minibus dan Truk, 4 Orang Tewas

Keretakan di jalan tol Cipali terjadi di kilometer 122+400 sepanjang 40 meter. Keretakan ini pertama kali ditemukan pada 8 Februari 2021 pukul 16.00.

Curah hujan tinggi mengakibatkan masuknya air ke dalam retakan. Selain itu, keadaan semakin parah karena adanya kendaraan berat yang banyak melintas di Jalan Tol Cipali, akibat dari banjir di jalur Pantura.

Kondisi ini menyebabkan keretakan lebih besar pada pukul 22.00. Kondisi tanah retak ini, diperkirakan karena pergerakan di lapisan dasar di bawah jalan.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x