Kompas TV nasional peristiwa

Terjaring Razia Masker, Biker Ngamuk Banting Helm dan Kabur, Eh Balik Lagi Ambil KTP yang Tertinggal

Kompas.tv - 28 Januari 2021, 18:33 WIB
terjaring-razia-masker-biker-ngamuk-banting-helm-dan-kabur-eh-balik-lagi-ambil-ktp-yang-tertinggal
Pengendara motor mengamuk dengan memaki petugas karena tidak terima terjaring razia masker. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ada-ada saja kelakuan pengendara motor satu ini. Dia mengamuk hingga membanting helm yang dipakainya karena tidak terima terjerat razia masker yang sedang dilakukan petugas.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).

Saat itu petugas Satpol PP sedang menggelar Operasi Protokol Kesehatan di Jalan Mangga Dua Selatan.

Satpol PP pun menjaring sejumlah pengendara yang kedapatan tidak mengenakan masker saat melintas di Jalan Mangga Dua Selatan.

Salah seorang pengendara motor yang kedapatan tidak mengenakan masker dengan benar, berupaya kabur. Namun upaya itu digagalkan sejumlah petugas.

Baca Juga: Pengendara Motor Ngamuk Saat Terjaring Razia Protokol Kesehatan oleh Satpol PP!

Tidak menerima dia dihalangi, pengendara motor itu mengamuk dengan memaki-maki petugas. Dia pun membanting helm yang digunakannya.

Setelah puas, dia pun kabur tanpa sempat dihalangi petugas Satpol PP.

Sejatinya dia harus menjalani hukuman sanksi sosial menyapu fasilitas umum. Namun dia menolak dan memilih kabur.

Tak berapa lama kemudian, pengendara itu pun kembali lagi ke lokasi para petugas Satpol PP melakukan Operasi Protokol Kesehatan.

Rupanya kartu identitasnya, KTP, tertinggal di meja pendataan petugas Satpol PP.

Petugas Satpol PP pun melakukan upaya persuasif kepada pengendara motor ini dengan memberikan penjelasan.

Alhasil, emosi si pengendara ini pun teredam. Dia pun meminta maaf kepada petugas karena emosi yang dikeluarkannya tadi.

Baca Juga: Presiden Meksiko Positif Covid-19, Karena Jarang Pakai Masker?

Perwira Pengendali Satpol PP Jakarta Pusat Agus Aprianto menyayangkan sikap pengendara yang tidak kooperatif.

"Sebenarnya kami hanya mengingatkan agar menggunakan masker dengan baik. Cuma warga sendiri yang kurang kooperatif, jadi timbul insiden sedikit," kata Agus kepada Jurnalis Kompas TV Ramadika di lokasi Operasi Protokol Kesehatan.

Terkait pengendara yang mengamuk dan membanting helm tersebut, Agus membenarkan yang bersangkutan telah meminta maaf.

"Dia kembali lagi untuk mengambil KTP-nya. Dia meminta maaf dan tidak mengulangi lagi," ungkap Agus.

Agus menjelaskan, kegiatan Satpol PP Jakarta Pusat mengelar Operasi Protokol Kesehatan adalah agar masyarat tertib menggunakan masker di kala pandemi Covid-19 ini.

"Kami sangat menyayangkan juga masih ada pengguna jalan di sini yang tidak menggunakan masker, tetapi masih banyak juga yang sudah paham akan menggunakan masker," ujarnya.

Baca Juga: Terjaring Razia Masker, Anggota DPRD Banten Protes dan Adu Mulut

Meski menemui beberapa insiden dengan warga, Satpol PP Jakarta Pusat akan tetap gencar melakukan Operasi Protokol Kesehatan.

Operasi Protokol Kesehatan akan tetap dilakukan karena tingginya angka positif Covid-19 secara harian di DKI Jakarta.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x