Kompas TV nasional peristiwa

Ketika "Nasi Goreng" Mulai Muncul Lagi dalam Politik Indonesia

Kompas.tv - 26 Januari 2021, 05:00 WIB
ketika-nasi-goreng-mulai-muncul-lagi-dalam-politik-indonesia
Viral foto Nasi goreng Ala SBY.  (Sumber: Twitter @Andiarief_)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sebuah foto Presiden Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang tampil bersama baliho besar bergambar dirinya memasak nasi goreng mencuri perhatian. Dalam baliho tersebut, SBY terlihat  membantu almarhum sang istri, Ani Yudhoyono sedang membuat nasi goreng.

SBY menggunakan batik berwarna merah, senada dengan yang baju yang dipakai Ani Yudhoyono yang sedang membuat nasi goreng.

Politikus Partai Demokrat Andi Arief memamerkan foto SBY sedang membawa nasi goreng lengkap dengan baliho bertuliskan "Nasi Goreng a'la SBY".

Kemudian sebuah tulisan,  "Ekonomi makin berat, jual nasi goreng jadi opsi." tulis Andi Arief pada akun Twitternya, @Andiarief_.

Baca Juga: Viral SBY Jual Nasi Goreng, Wakil Sekjen Partai Demokrat: Rasanya Lezat, Racikan Bumbu Pas

Banyak tafsir atas foto tersebut. Namun, perpolitikan di Indonesia, terutama dalam lima tahun terakhir, selalu dihiasi dengan sajian nasi goreng.   

Misalnya, pengakuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menawarkan Anies Baswedan maju jadi Gubernur DKI Jakarta. "Kita waktu itu milih Anies-Sandi, saya nggak milih. Malah Anies ngelawan saya, dulu suka nyerang saya, tapi ya sudahlah. Saya bilang dia belum kenal Prabowo Subianto," kata Prabowo di kampanye pasangan Sudrajat-Syaikhu di Depok, Minggu (1/4/2018).


Prabowo kemudian mengajak Anies ke Hambalang untuk mencicipi nasi gorengnya. Dia menuturkan usai mendapat nasi goreng, Anies berubah sikap.

Baca Juga: KBRI Pyongyang Suguhkan Tarian Poco-poco Hingga Kuliner Nasi Goreng Pada Tamu Internasional

"Saya ajak Anies ke Hambalang , kasih nasi goreng berubah. Itu ilmu nasi goreng. Pokoknya nasi goreng gue paling enak," kata Prabowo kala itu.

Pada kesempatan lain, nasi goreng juga digunakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengajak Prabowo bertandang ke rumah Mega. Disebut-sebut, karena diplomasi nasi goreng itulah Prabowo bersedia ikut bergabung dengan pemerintahan Jokowi- Ma'ruf pasca Pilpres 2019. 

"Tadi Ibu Mega memenuhi janjinya, memasak nasi goreng untuk kami, luar biasa nasi gorengnya saya sampai nambah. Padahal beliau mengingatkan saya sudah terlalu gemuk," kata Prabowo di kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).


Nah, nasi goreng juga menjadi sajian pada pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) dan Prabowo  di kediaman SBY sebelum Pilpres 2019, di Puri Cikeas, Jawa Barat, Kamis (27/7/2017) malam. 

Baca Juga: Nasi Goreng Daun Kelor, Nikmat dan Berkhasiat

Ternyata, menu nasi goreng sudah menjadi langganan SBY sejak 2009. Setiap ada acara, SBY kerap mengundang pedagang nasi goreng ke kediamannya.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan bahkan menyebut pertemuan SBY-Prabowo sebagai "diplomasi nasi goreng". "Saya bilang 'diplomasi nasi goreng'. Nasi goreng itu kan sangat merakyat dan ini juga biasa jualan di pinggir jalan juga," ujar Hinca.


Kini, narasi nasi goreng mulai dimunculkan lagi oleh politikus Partai Demokrat.  


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x