Basarnas Temukan Puing Hitam yang Diduga Pecahan Pesawat Sriwijaya Air

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menemukan puing yang diduga merupakan bagian dari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (10/2/2021).

Laporan reporter KOMPAS TV di Dermaga JICT Jakarta menyebut bahwa Basarnas baru saja menemukan puing berupa kantong berwarna hitam.

Kantong yang berisi kabel-kabel tersebut ditemukan di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Baca Juga: Ratih Windania dan Sejumlah Anggota Keluarganya Jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

"Baru saja ditemukan berupa kabel yang ditemukan Basarnas menggunakan kapal RIB dan untuk saat ini masih tetap dilakukan pencarian untuk korban dan puing-puing dari pesawat sriwijaya air," ujar reporter KOMPAS TV Abel di Dermaga JICT Jakarta, Minggu (10/1/2021) dini hari.

Saat ini temuan puing tersebut sudah berada di Dermaga JICT Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut. "Basarnas saat ini masih mengecek puing temuan tersebut," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito mengaku belum bisa memastikan apakah puing tersebut merupakan bagian pesawat Sriwijaya Air atau bukan.

"Ini baru saja masuk, diduga serpihan pesawat Sriwijaya Air yang ditemukan dari Pospol di antara Pulau laki dan Pulau Lancang," katanya.

Pihaknya menyebut akan berkoordinasi terlebih dulu dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait dengan temuan puing tersebut.

"Kami Basarnas belum mengetahui pasti apa ini. Nanti kami akan konfirmasikan dengan KNKT juga koordinasikan dengan DVI-nya, juga dari pihak Sriwijaya Air," jelas Bagus Puruhito.