Kompas TV nasional peristiwa

Dinyatakan Positif Corona, Anies Masuk Kategori OTG

Kompas.tv - 1 Desember 2020, 13:25 WIB
dinyatakan-positif-corona-anies-masuk-kategori-otg
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya soal dugaan pelanggaran protokol kesehatan (Sumber: Singgar, Juru Kamera Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan positif terpapar virus corona setelah mendapat hasil tes PCR pada Selasa dini hari (1/12/2020).

Anies menyatakan ia terpapar virus corona dari klaster Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. 

Namun Anies menyatakan dirinya dalam kondisi baik dan tidak menunjukan gejala seperti demam batuk kering atau kelelahan. Anies masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

Baca Juga: Ini Alasan Anies Baswedan Umumkan Dirinya Positif Corona ke Publik

"Saat ini kondisi saya baik, tidak ada gejala dan setelah konsul dengan dokter sesuai dengan arahannya saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang dilakukan tim medis," ujar Anies dalam video konfrensi persnya, Selasa (1/12/2020).

Anies menjelaskan dirinya saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah dinas di Jalan Taman Suropati, Jakarta. Seluruh kegitaannya bakal dilakukan secara virtual. 

Menurut Anies Pemprov DKI sudah terbiasa dengan bekerja virtual sejak Maret 2020 lalu. Ia juga meyakinkan pengambilan keputusan dalam proses pemerintahan tidak terhambat. 

"Kepad seluruh warga doakan kami agar bisa cepat pulih, bisa kembali bekerja penuh di Balai Kota. Covid-19 masih ada dan bisa menghampiri siapa saja mari kita disiplin mengngunakan masker, cuci tangan dan hindari kerumunan. Ikhtiar itu harus dilakuakan untuk sama-sama menjaga dari resiko penularan," ujar Anies.

Baca Juga: 2 Pengunjung Terinfeksi Covid-19, Kafe di Kawasan PIK Masih Nekat Buka

Anies dinyatakan positif Corona setelah Ahmad Riza Patria. Berikut tahapan Anies terinfeksi virus corona dari Ahmad Riza patria.

Rabu, 25 November 2020
Anies menjelaskan dirinya rutin melakukan rapid test dan swab test. Hasilnya menyatakan Anies negatif terpapar Covid-19.

Minggu, 29 November 2020
Anies kembali melakukan swab antigen dengan hasil negatif. Namun untuk memastikannya Anies melakukan tes PCR di hari Senin 30 November 2020.

Senin, 30 November 2020
Ahmad Riza menyatakan positif Covid-19 setalah melakukan tes PCR. Ia terpapar virus corona dari staf pribadinya.

Baca Juga: Tertular Staf, Wagub DKI Ahmad Riza Patria Positif Covid-19

Ahmad Riza Patria masuk dalam klaster keluarga staf pribadinya yang selumnya  dinyatakan positif Covid-19.

Selasa, 1 November 2020
Hasil tes PCR menyatakan Anies Baswedan positif terpapar virus corona. Ia menerima tes PCR pada Selasa dini hari. Anies menjelaskan dirinya melakukan tes PCR untuk mengkonfirmasi tes covid-19 sebelumnya. 

"Saya mendapat kabar kalau hasilnya positif. hasil tes PCR menyatakan saya positif," ujar Anies.

Selasa, 1 Desember 2020
Anies menjalani karantina mandiri di rumah dinas. Ia tetap menjalani aktivitasnya di rumah yang berada di Jalan Taman Suropati, Jakarta.

Baca Juga: Ingatkan Kepala Daerah Lonjakan Corona, Jokowi Beri Perhatian Khusus Anies dan Ganjar

"Saya tetap bekerja dari rumah dinas. Bekerja secara virtual, memimpin rapat secara virtual dan memang sejak Maret lalu kita sudah biasa bekerja secara virtual. Insya Allag tidak ada gangguan dalam pengambilan keputusan juga dalam proses pemerintahaan," ungkap Anies.

Anies masuk dalam klaster Wagub DKI Ahmad Riza Patria. Menurut Anies dirinya terpapar covid-19 karena aktifitas Anies dengan Ahmad Riza cukup dekat.

Penelusuran kontak berjalan

Anies meminta kepada pihak yang kontak dekat dengan dirinya untuk melakukan tes swab di Puskesmas terdekat.

Baca Juga: Wali Kota Depok Positif Covid-19 Usai Bertemu Rizieq, Satgas Minta Tracing Menyeluruh

Selain melakukan tes swab, pihak yang kontak dekat dengan Anies juga diminta untuk melakukan karantina mandiri.

Anies menyatakan tim tracing dari Dinkes DKI Jakarta akan mendata dan menghubungi. Seluruh prosedur agar penyebaran tidak meluas akan dijalankan.
 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x