Kompas TV nasional peristiwa

Komisioner KPU Evi Novida Positif Covid-19, Ketua KPU: Tidak Ganggu Persiapan Pilkada

Kompas.tv - 10 September 2020, 16:23 WIB
komisioner-kpu-evi-novida-positif-covid-19-ketua-kpu-tidak-ganggu-persiapan-pilkada
Komisioner KPU Evi Novida Ginting Positif Covid-19 (Sumber: Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
Penulis : Dian Septina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Evi Novida Ginting dinyatakan positif Covid-19. Informasi tersebut disampaikan Ketua KPU Arief Budiman di Polda Metro Jaya, Kamis (10/9/2020).

"Iya, benar. Itu berdasarkan hasil swab, saya lupa hari Senin atau Selasa, pokoknya hasilnya baru keluar kemarin. Terus positif," kata Ketua KPU Arief Budiman ketika dikonfirmasi, Kamis (10/9/2020).

Arief mengatakan Evi positif tanpa gejala. Evi kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah, tapi masih aktif bekerja secara daring.

Baca Juga: Erick Thohir: Jangan Sampai Sukses Pilkada Tapi Penanganan Covid Gagal!

“Positif tanpa gejala. Jadi nggak sakit, nggak panas, nggak batuk, nggak pilek, pokoknya nggak ada apa-apa. Terus kami sudah minta, Bu Evi sudah lakukan isolasi mandiri. Tapi Bu Evi masih aktif, masih sehat, masih mengikuti seluruh kegiatan KPU melalui daring," lanjut Arief.

Kantor pusat KPU RI dikosongkan hari ini (10/9/2020) dan besok (11/9/2020) untuk disterilisasi. Semua pegawai kerja dari rumah sementara. KPU juga telah menerapkan work from home atau bekerja dari rumah bagi semua karyawannya. Arief mengatakan, dengan adanya situasi ini, dalam waktu dekat komisioner KPU lainnya akan menjalani swab test. 

Arief juga mengatakan, kondisi Evi Novida tak akan mengganggu jalannya pilkada lantaran Evi tetap bisa menyiapkan penyelenggaraan pemilihan secara daring.

Baca Juga: Jakarta PSBB Lagi, Tenaga Ahli KSP Ingatkan Anies: Jangan Sampai Berdampak Ekonomi

Ia berharap situasi ini tak menyebabkan masyarakat khawatir terhadap penyelenggaraan Pilkada 2020. Ia yakin bahwa sepanjang masyarakat menerapkan protokol kesehatan, pilkada tak menyebabkan penularan virus corona.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x