Kompas TV nasional peristiwa

Gempa Selat Sunda Magnitudo 5,3 Terasa di Banten dan Lampung, Ini Analisis BMKG

Kompas.tv - 26 Agustus 2020, 11:41 WIB
gempa-selat-sunda-magnitudo-5-3-terasa-di-banten-dan-lampung-ini-analisis-bmkg
Ilustrasi: gempa. Gempa Selat Sunda Magnitudo 5,3 Terasa di Banten dan Lampung, Ini Analisis BMKG. (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang Selat Sunda hari ini, Rabu (22/8/2020).

Informasi tersebut diumumkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter resminya, @infoBMKG.

Menurut BMKG, gempa yang mengguncang wilayah Sumur, Pandeglang, Banten, itu terjadi pukul 06.27 WIB. Getaran gempa juga terasa hingga ke Tanggamus, Lampung.

Baca Juga: Gempa 6,9 Magnitudo Guncang Bengkulu

Analisis BMKG tentang Gempa Selat Sunda

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan, episenter gempa terletak di laut pada jarak 141 km arah Selatan Kota Agung, Tanggamus, Lampung.

Pusat gempa berada di kedalaman 43 km. Gempa di Selat Sunda ini merupakan gempa tektonik.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kata Daryono, gempa di Selat Sunda ini masuk dalam kategori gempa dangkal.

Baca Juga: Kondisi Terkini Pasca Bengkulu Diguncang Gempa 6,9 SR

Pemicu Gempa Selat Sunda

Daryono menjelaskan gempa dangkal ini dipicu akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia di zona Megathrust dengan mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault).

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di beberapa daerah.

"Guncangan gempa dirasakan di Labuan IV MMI, Pandeglang II MMI dan Tanggamus I-II MMI," kata Daryono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/8/2020).

Hingga kini, belum ada laporan terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa ini.

Selain itu, meski lokasi gempa berada di laut, BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa dan tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.

Baca Juga: Gempa Terus Terjadi, Aktivitas Gunung Sinabung Masih Tinggi

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x