Kompas TV nasional peristiwa

Dirjen Dikti Kemendikbud: Di Data Kita Tidak Ada Nama Profesor Hadi Pranoto

Kompas.tv - 7 Agustus 2020, 22:14 WIB
dirjen-dikti-kemendikbud-di-data-kita-tidak-ada-nama-profesor-hadi-pranoto
Hadi Pranoto saat mengklarifikasi dan meminta maaf atas hajatan yang digelar mengundang Rhoma Irama di tengah Pandemi Covid-19 (Sumber: KOMPASTV)
Penulis : Tito Dirhantoro

Sebagian warganet ragu dengan kredibilitas sosok Hadi Pranoto dan temuan obat herbalnya.

Merasa resah dengan konten video itu, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid melaporkan Anji dan Hadi Pranoto ke Polda Metro Jaya pada 3 Agustus 2020. Laporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi LP/4538/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.

Muannas mengatakan, Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan atas dugaan tindak pidana ITE dan atau menyebarkan berita bohong. 

Baca Juga: Anji Beri Klarifikasi Soal Konten Bersama Hadi Pranoto: Saya Meminta Maaf!

Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 28 ayat (1) Jo Pasal 45A UU RI Nomor 19 Tahun 2016 dan atau Pasal 14 dan 15 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

"Sudah resmi dilaporkan pada malam ini jam 18.30 terlapor disebut jelas Hadi Pranoto profesor yang di-interview. Kemudian adalah pemilik akun Youtube duniamanji," kata Muannas di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (3/8).

Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan perlu pembuktian terhadap obat yang diklaim bisa menangkal Covid-19 yang ditemukan oleh Hadi Pranoto.

“Pernyataan Hadi Pranoto yang mengklaim memiliki obat herbal penangkal Covid-19 perlu dibuktikan,” kata Kepala Biro Hukum Dan Pembinaan Anggota IDI, Dokter Nazar.

Baca Juga: Panas! Debat Kuasa Hukum Hadi Pranoto dan Muannas Soal Laporan Pencemaran Nama Baik

Nazar menuturkan, Hadi Pranoto tidak tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia atau IDI, lembaga resmi yang menaungi dokter di Indonesia.

Karena itu, dia mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan lebih cermat dalam menerima informasi yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x