Kompas TV lifestyle kesehatan

Sumber Protein Baik, Ini 6 Ragam Manfaat Edamame untuk Kesehatan

Kompas.tv - 20 Mei 2024, 13:11 WIB
sumber-protein-baik-ini-6-ragam-manfaat-edamame-untuk-kesehatan
Ilustrasi. Edamame merupakan kedelai yang dipanen sebelum mencapai tingkat kematangan. Tidak hanya lezat, edamame menjadi sumber protein nabati yang baik. (Sumber: Freepik)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Edamame merupakan kedelai yang dipanen sebelum mencapai tingkat kematangan. Sama seperti kedelai pada umumnya, edamame memiliki polong berwarna hijau berserat dan berbulu halus.

Tidak hanya lezat, edamame menjadi sumber protein nabati yang baik. Dilansir laman Healthline, satu porsi edamame matang mengandung 18,5 gram protein.

Artinya, protein edamame 32 persen lebih banyak dibandingkan dua telur rebus.

Selain itu, kedelai muda ini menyediakan sejumlah nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan, termasuk zat besi, magnesium, dan potasium. Berikut manfaat edamame untuk kesehatan.

Baca Juga: 4 Layanan yang Tak Termasuk dalam KRIS BPJS Kesehatan, Simak Rinciannya

6 Manfaat Edamame untuk Kesehatan

1. Mengontrol gula darah

Edamame memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya membantu mengontrol gula darah. Kacang kedelai ini kaya akan serat, baik serat larut maupun tidak larut. 

Serat larut membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kestabilan gula darah. Edamame juga merupakan sumber protein nabati. 

Protein membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan, yang dapat berkontribusi pada lonjakan gula darah.

Edamame memiliki indeks glikemik (IG) rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan setelah dikonsumsi.

2. Mengurangi risiko pengeroposan tulang

Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi produk protein kedelai secara teratur dapat mengurangi risiko pengeroposan tulang. Edamame kaya isoflavon yang dapat menurunkan risiko osteoporosis pada wanita menopause dan pascamenopause.

3. Mengurangi risiko penurunan kognitif

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi isoflavon kedelai dapat menurunkan risiko penurunan kognitif. Bahkan masalah otak yang berkaitan dengan usia.



Sumber : Healthline



BERITA LAINNYA



Close Ads x