Kompas TV lifestyle kesehatan

3 Bentuk Self-Harm selain Menyakiti Diri yang Patut Diwaspadai

Kompas.tv - 7 Februari 2024, 16:38 WIB
3-bentuk-self-harm-selain-menyakiti-diri-yang-patut-diwaspadai
Ilustrasi self-harm (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Self-harm atau tindakan menyakiti diri sendiri sering disalahartikan sebagai tindakan melukai fisik secara langsung.

Padahal, self-harm memiliki banyak bentuk lain yang tidak selalu terlihat secara kasat mata. 

Bentuk-bentuk self-harm ini dapat sama berbahayanya dengan self-harm fisik dan sama-sama membutuhkan perhatian serta bantuan.

Dikutip dari laman Mental Health Foundation of New Zealand, berikut bentuk-bentuk self-harm yang harus diwaspadai.

1. Self-harm emosional

Baca Juga: Jangan Lengah, Ini 5 Bahaya Love Bombing untuk Kesehatan Mental

Self-harm emosional diartikan sebagai bentuk usaha menyakiti diri sendiri secara emosional.

Contoh self-harm emosional adalah penggunaan alkohol, obat-obatan terlarang, atau nikotin untuk mengatasi perasaan negatif. 

Minum alkohol secara berlebihan untuk meredakan kecemasan atau menyalahgunakan obat pereda nyeri untuk menghilangkan rasa sakit emosional.

Semakin seseorang beralih ke alkohol untuk meredakan rasa sakit dan kesulitan, semakin tubuh menjadi toleran terhadap zat tersebut dan bergantung pada efeknya. 

Kekambuhan kondisi mental bersamaan dengan penyalahgunaan alkohol dapat menyebabkan serangkaian efek samping yang serius.

Selain penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan, mengabaikan kebutuhkan dasar diri sendiri juga termasuk self-harm.

Mengabaikan kebutuhan dasar seperti makan, tidur, atau kebersihan diri.

Contohnya, tidak makan seharian karena merasa sedih, tidur berlebihan untuk menghindari kenyataan, atau tidak mandi selama berhari-hari karena merasa tidak berharga.

Overthinking atau berpiran negatif berlebihan juga masuk ke dalam kategori self-harm secara emosional.

Contohnya, terus-menerus memikirkan kesalahan yang telah dilakukan, berpikiran bahwa semua orang membencinya, atau yakin bahwa dunia ini tempat yang kejam.

2. Self-harm relational

Self-harm relational diartikan sebagai bentuk menyakiti diri sendiri secara sosial, seperti menghindari interaksi sosial dan mengisolasi diri.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x