Kompas TV lifestyle tren

5 Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk, Gagasan Prabowo yang Disorot Ganjar di Debat Capres 2024

Kompas.tv - 5 Februari 2024, 12:50 WIB
5-perbedaan-stunting-dan-gizi-buruk-gagasan-prabowo-yang-disorot-ganjar-di-debat-capres-2024
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, saat saling menanggapi pada debat capres terakhir di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam. (Sumber: Tangkapan layar KompasTV)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Stunting dan gizi buruk menjadi sorotan setelah disinggung dalam debat calon presiden (capres) Pemilu 2024, Minggu (4/2/2024).

Saat itu, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto harus memahami perbedaan stunting dan gizi buruk.

Hal ini berkaitan program makan siang gratis yang dikampanyekan Prabowo dan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka yang disebut untuk mencegah stunting dan gizi buruk.

Ganjar mengaku tidak setuju dengan Prabowo bila program makan siang diberikan kepada anak-anak untuk mencegah stunting karena sudah terlambat.

Menurut Ganjar, pencegahan stunting semestinya dilakukan sejak anak berada dalam kandungan.

Baca Juga: Apa Itu Stunting dan Bagaimana Cara Mencegahnya? Disebut Prabowo dan Ganjar dalam Debat Capres 2024

"Kalau (untuk mengatasi) gizi buruk, Bapak (Prabowo-red) memperbaiki boleh, jadi jangan sampai confused (bingung-red) antara stunting dan pemberian makan, Pak. Jadi makannya jangan banyak-banyak, nanti kekenyangan, jangan sampai nanti terjadi obesitas, ini lebih bahaya lagi nanti," kata Ganjar

Lantas, apa perbedaan stunting dan gizi buruk?

Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Melansir laman Siloam Hospital, stunting dan gizi buruk merupakan kondisi ketika anak kekurangan nutrisi.

Namun, dua kondisi ini memiliki perbedaan jika dilihat dari beberapa aspek, di antaranya definisi, faktor penyebab, ciri-ciri, hingga langkah pencegahannya. 

1. Perbedaan Pengertian Stunting dan Gizi Buruk

Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak pada 1000 Hari Pertama Kelahiran.

Sementara, gizi buruk adalah kondisi ketika berat badan menurut panjang atau tinggi badan anak (BB/TB) lebih rendah daripada rentang angka normal anak seusianya. 

Kedua kondisi ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

Gizi buruk dapat menyebabkan masalah seperti berat badan rendah, kelemahan otot, masalah pencernaan, dan kerusakan organ.

Adapun stunting dapat menyebabkan masalah perkembangan fisik dan kognitif, masalah kesehatan kronis, dan risiko kematian yang lebih tinggi.



Sumber : Kompas TV, Siloam Hospital, kemkes.go.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x