Kompas TV lifestyle tren

Banyak Diskon Akhir Tahun, Ini Tips Cegah Penipuan Belanja Online di Masa Liburan

Kompas.tv - 20 Desember 2023, 05:00 WIB
banyak-diskon-akhir-tahun-ini-tips-cegah-penipuan-belanja-online-di-masa-liburan
Ilustrasi belanja online. (Sumber: shutterstock via Kompas.com)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Agenda belanja, baik secara daring maupun luring, kerap kali tak terlewatkan, terutama pada musim liburan high season seperti akhir tahun.

Visa baru-baru ini merilis Laporan Ancaman Edisi Liburan dengan tujuan untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas penipuan selama musim liburan, baik dalam transaksi dengan kartu fisik (card-present/CP) maupun transaksi online (card-not-present/CNP).

Berdasarkan data Visa, tingkat penipuan pada musim libur tahun 2022 meningkat sebanyak 11 persen dibandingkan dengan periode di luar musim libur. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama.

“Salah satu metode penipuan yang sering digunakan adalah penipuan dengan intercept OTP (one-time-password), biasanya melalui social engineering," kata Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, Senin (18/12/2023) dikutip dari Kompas.com

"Pelaku biasanya mengaku pihak dari bank atau institusi lainnya." 

Meski demikian, konsumen juga memiliki peran dalam mencegah penipuan tersebut agar momen liburan tetap nyaman dan aman.

"Tapi jangan takut. Kita sebagai konsumen juga dapat mencegah penipuan itu agar momen liburan tetap terasa nyaman dan aman," imbuhnya.

Berikut tips cegah penipuan belanja di momen liburan akhir tahun:

1. Waspadai penawaran yang tidak masuk akal 

Penawaran saat berbelanja biasanya terdapat di situs web atau sering pula masuk ke email. Jika penawaran pembelian itu terlihat tidak realistis, apalagi dengan harga yang tidak masuk akal, bisa jadi itu adalah "pintu" terbukanya peluang penipuan.

2. Keamanan saat bertransaksi online 

Saat berbelanja online, pastikan situs web menggunakan teknologi yang aman. Misalnya jika ingin melakukan checkout, alamat situs web harus dimulai dengan 'https://'. 

Menurut Riko, huruf 's' adalah singkatan dari secure yang berarti data dienkripsi dan dikirim melalui koneksi yang aman. 

Baca Juga: Kasus Dugaan Penipuan Belanja Daring

3. Hindari penggunaan Wi-Fi publik saat bertransaksi 

Jaringan Wi-Fi publik sering kali tidak aman, sehingga memudahkan para peretas untuk mencuri informasi kita. Selalu gunakan koneksi internet pribadi yang aman saat melakukan pembelian. 

4. Periksa kembali reputasi toko 



Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x