Kompas TV lifestyle travel

Hari Ini Jumat Tanggal 13, Apa Itu Friday the 13th, Sejarah dan Mitosnya?

Kompas.tv - 13 Oktober 2023, 09:01 WIB
hari-ini-jumat-tanggal-13-apa-itu-friday-the-13th-sejarah-dan-mitosnya
Sejarah mitos Friday the 13th yang disebut sebagai hari sial di Amerika Serikat. (Sumber: usa today)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tanggal 13 Oktober 2023 jatuh pada hari Jumat. Pada hari Jumat tanggal 13 kerap ramai mengenai Friday the 13th.

Friday the 13th seringkali disebut sebagai hari sial. Beberapa orang yang percaya, akan melakukan segala tindakan yang dinilai bisa mencegah diri sendiri dari kesialan.

Lantas, apa itu Friday the 13th atau Jumat tanggal 13?

Apa Itu Friday the 13th?

Melansir history, Jumat (13/10/2023), Friday the 13th adalah salah satu mitos di Amerika Serikat yang diyakini akan terjadi hal buruk atau kesialan tanpa alasan yang pasti.

Pada hari ini, mereka yang percaya memilih lebih berhati-hati atau menghindari hal-hal tertentu. Bahkan, tak sedikit orang yang memilih bolos kerja pada hari Jumat tanggal 13.

Mereka juga tidak memecahkan cermin, tidak berjalan di bawah tangga, atau tidak menyeberang di depan kucing hitam karena dianggap membawa sial.

Baca Juga: Tanggal 11 Oktober Memperingati Hari Apa? Hari Anak Perempuan hingga Stop Bullying

Sejarah Friday the 13th

Tak ada yang tahu pasti awal mula mitos ini tercipta, namun melansir National Geographic, ada beberapa pendapat mengenai ini.

1. Dikaitkan dengan Perjamuan Terakhir

Asosiasi negatif yang dikaitkan dengan hari Jumat secara khusus memiliki kombinasi asal-usul agama dan budaya.

Beberapa orang Kristen percaya hari Jumat menjadi hari sial karena itu adalah hari dalam seminggu di mana Yesus disalibkan.

Dalam Alkitab agama Kristen, Yudas, orang yang dikatakan telah mengkhianati Yesus, adalah tamu ke-13 pada Perjamuan Terakhir. 

2. Kode Hammurabi Kuno

Beberapa mengatakan asal muasal Friday the 13th adalah dari Kode Hammurabi kuno, yakni salah satu kode hukum tertua (ditulis pada 1700-an SM). Di situ, dilaporkan tidak mencantumkan hukum ke-13.

Baca Juga: Tayang di Bioskop pada 2 November 2023, Film "Budi Pekerti" tentang Viral yang Menghancurkan

Namun kenyataannya, hal itu sebenarnya hanya kesalahan yang dilakukan oleh salah satu penerjemah yang menghilangkan satu baris teks.

Cerita lain, dulunya orang-orang budaya barat secara historis mengaitkan angka 12 dengan kelengkapan, contoh mulai dari 12 bulan dalam kalender atau 12 hari Natal, hingga 12 dewa Olympus.

Mitos ini kemudian berkembang dan menginspirasi sejumlah novel dan film horor. Pada tahun 1907 terbit novel "Friday, the Thirteenth" yang ditulis oleh Thomas William Lawson.

Selanjutnya, film horor Friday the 13th, dirilis pada 1980, memperkenalkan dunia pada pembunuh bertopeng bernama Jason.

Saat ini, banyak orang lebih mengasosiasikan Friday the 13th sebagai film, daripada mitos hari sial.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x