Kompas TV lifestyle kesehatan

12 Oktober Jadi Hari Arthritis Sedunia: Sejarah, Fakta Penting, hingga Cara Memperingatinya

Kompas.tv - 12 Oktober 2023, 10:10 WIB
12-oktober-jadi-hari-arthritis-sedunia-sejarah-fakta-penting-hingga-cara-memperingatinya
Ilustrasi Radang Sendi (Sumber: Lifestylememory on Freepik)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS TV - Hari Arthritis Sedunia yang diperingati setiap 12 Oktober merupakan sebuah kesempatan penting untuk meningkatkan kesadaran global tentang beragam jenis arthritis.

Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai gejala dan pentingnya diagnosis dini pada penyakit ini, serta memberikan pengetahuan kepada pasien mengenai perawatan medis yang tepat.

Dikutip dari NationalToday.com, berikut adalah sejarah, fakta penting, hingga cara-cara untuk memperingati Hari Arthritis Sedunia.

Sejarah Hari Artritis Sedunia

Hari Arthritis Sedunia diinisiasi oleh Arthritis Foundation. Arthritis adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani, di mana "arthro" berarti "sendi" dan "itis" berarti "peradangan."

Kondisi ini melibatkan peradangan pada sendi dan dapat memengaruhi makhluk hidup yang memiliki tulang. Penyakit ini telah ada sejak zaman purba, bahkan ditemukan dalam peninggalan dinosaurus.

Dokter William Musgrave memperkenalkan istilah "De Arthritide Symptomatica" pada 1715, yang menjadi dasar klasifikasi penyakit ini.

Garis Waktu Hari Arthritis Sedunia

  • 4500 SM: Penyebutan pertama tentang arthritis dalam teks setidaknya diawali sejak 4500 SM.
  • 123 M: Sebuah teks dari tahun 123 M pertama kali menggambarkan gejala yang mirip dengan rheumatoid arthritis.
  • 1591: Dokter Perancis Guillaume de Baillou menggunakan istilah "rematik" untuk menggambarkan kondisi dengan gejala pembengkakan, kekakuan, dan nyeri.
  • 1852: Sir Alfred Garrod membedakan antara arthritis reumatoid dan osteoarthritis.

Cara Mengatasi Arthritis

Pengobatan arthritis masih menjadi tantangan, terutama untuk kondisi seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.

Meskipun belum ada obat yang bisa menyembuhkan sepenuhnya, terapi fisik, obat-obatan pengurang rasa sakit, dan perawatan medis yang tepat dapat membantu pasien mengelola gejala penyakit ini.

Olahraga teratur dan penurunan berat badan juga memiliki peran penting dalam mengurangi efek negatifnya.

Namun, penting untuk memahami bahwa artritis bukan hanya masalah yang dihadapi oleh orang lanjut usia.

Sebab, 30 persen dari penderitanya berusia di bawah 65 tahun, bahkan termasuk remaja dan bayi.



Sumber : NationalToday.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x