Kompas TV lifestyle kesehatan

Viral! Mahasiswa Buka Jasa Cuci Piring Gratis, Ternyata Ingin Redakan Stres, Ini Kata Psikolog

Kompas.tv - 17 Agustus 2023, 17:00 WIB
viral-mahasiswa-buka-jasa-cuci-piring-gratis-ternyata-ingin-redakan-stres-ini-kata-psikolog
Ilustrasi cuci piring sebagai coping mechanism untuk meredakan stres. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebut saja namanya Olivia (bukan nama asli). Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini tengah viral karena membuka jasa cuci gratis. Dia menawarkan jasanya di menfess Twitter @undip menfess.

Ada yang piring di kosannya mau dicuciin? Aku gabut, gausah bayar,” tulis Olivia, Minggu (13/8/2023).

Saat dikonfirmasi, Olivia mengungkapkan bahwa ada empat orang yang memintanya mencuci piring. Dia lantas menjelaskan alasannya membuka jasa cuci piring gratis. Rupanya bukan karena gabut, melainkan karena dia ingin meredakan stres melalui cuci piring.

“Pas cuci piring, rasanya tenang saja gitu pikirannya,” kata Olivia, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga: Bagaimana Mencuci Piring Bisa Menjadi Cara Healing yang Ampuh?

Ingin Redakan Stres

Saat pikirannya sedang berkecamuk, Olivia mengaku bahwa mencuci piring bisa membuatnya lebih tenang. Dengan demikian, dia bisa mengambil keputusan dengan baik.

Teknik ini sudah dilakukannya sekitar dua tahun, sejak dia didiagnosa mengalami gangguan kejiwaan. Olivia merasakan ada gejala yang tidak biasanya pada 2020.

Hingga pada 2021, dia memutuskan untuk mendatangi dokter ahli kejiwaan. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mendiagnosa bahwa Olivia menderita depresi mayor dan gangguan kepribadian ambang (borderline personality disorder).

Baca Juga: Mengapa di Kota Besar Orang Jadi Gampang Stres?|SINAU

"Saya didiagnosa depresi mayor dan borderline personality disorder oleh dokter kejiwaan. Setelah itu saya mencoba mengenali diri saya sendiri lebih dalam lagi supaya saya tahu harus apa ketika burnout (stres)," cerita dia, seperti dikutip dari Kompas.com.

Perjalanan mengenali diri sendiri bukanlah masa-masa yang mudah. Olivia mengaku beberapa kali menyakiti diri sendiri ketika kondisinya tengah berat.


Perlahan tapi pasti, dia menemukan bahwa mencuci piring bisa meredakan pikirannya yang kalut dan stres yang dirasakan.

“Saya merasa kalau bersih-bersih bikin mood saya jadi baik. Saya rutin cuci piring dulu kalau bersih-bersih, lama-lama saya merasa tenang ketika cuci piring,” terangnya.

Baca Juga: Profesor Psikologi Beri 3 Tips Jaga Kesehatan Mental Anak Muda Indonesia

Apa Kata Psikolog?

Dosen psikologi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta Ratna Yunita Setiyani Subardjo menjelaskan, hal yang dilakukan Olivia merupakan bentuk coping mechanism, cara yang digunakan seseorang saat sedang stres.

Ratna bilang, ada dua bentuk coping mechanism, yakni aktif dan pasif.

"Kalau bentuk pasif itu berarti di mana orang ketika berhadapan dengan stres dia akan menghindar. Sedangkan coping mechanism aktif adalah sesuatu yang kita lakukan untuk bisa menurunkan stres atau menghilangkan stres dengan berbagai cara," terangnya.

Coping mechanism ini dilakukan berdasarkan pengalaman masing-masing individu. 




Sumber : Kompas.com, Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x