Kompas TV lifestyle kesehatan

Mengapa Seseorang Tidur dengan Mulut Menganga? Ini Penjelasannya

Kompas.tv - 30 Juli 2023, 17:35 WIB
mengapa-seseorang-tidur-dengan-mulut-menganga-ini-penjelasannya
Ilustrasi anak sedang tidur (Sumber: Bright Side)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tidur dengan mulut menganga dapat menjadi masalah yang mengganggu atau menyebabkan komplikasi kesehatan.

Tidur dengan mulut terbuka bisa menjadi respons sementara terhadap hidung tersumbat, kebiasaan, atau gejala dari kondisi kesehatan tertentu.

Kebiasaan tidur dengan mulut terbuka secara kronis bisa menyebabkan beberapa dampak.

Baca Juga: Coba 5 Minuman Ini untuk Bantu Tidur Lebih Cepat

Mulut kering yang berkepanjangan akibat tidur dengan mulut terbuka dapat menyebabkan masalah gigi dan kesehatan lainnya.

Orang yang mengalami mulut kering kronis berisiko lebih tinggi terkena gigi berlubang, penyakit gusi, dan erosi lapisan enamel gigi.

Orang dengan mulut kering sering mengalami infeksi jamur dalam mulut.

Pada taraf yang parah, seseorang mungkin mengalami kesulitan berbicara dan makan.

Melansir Sleep Foundation, beberapa penelitian telah mencatat perubahan pada wajah dan mulut pada anak-anak yang bernapas melalui mulut secara kronis, terutama pada anak-anak dengan adenoid bengkak.

Selain mulut kering, tidur dengan mulut terbuka juga telah dikaitkan dengan sakit tenggorokan dan hidung berair.

Baca Juga: Waktu Tidur yang Baik Sesuai Umur Menurut Kementerian Kesehatan, Simak Penjelasannya

Lantas, apa yang menyebabkan seseorang tidur dengan mulut menganga?

Orang mungkin tidur dengan mulut terbuka karena kebiasaan, tetapi tidur dengan mulut terbuka juga bisa menjadi tanda bahwa sesuatu mengganggu pernapasan normal, terutama jika disertai dengan mendengkur.

Salah satu penyebab umum tidur dengan mulut terbuka adalah hidung tersumbat.

Ini bisa disebabkan oleh sumbatan sementara akibat pilek biasa atau sumbatan kronis akibat asma atau alergi.

Anak-anak kecil kadang-kadang menyelipkan benda ke dalam hidung mereka, yang bisa menyumbat jalur pernapasan melalui hidung satu atau kedua sisi.

Pembengkakan pada kelenjar di bagian belakang hidung dan tenggorokan, yang disebut adenoid, juga bisa menyebabkan anak-anak tidur dengan mulut terbuka karena kesulitan bernapas melalui hidung.

Baca Juga: Tradisi Unik Tidur di Pasir, Warga Pesisir Pantai Rembang Yakini Bisa Sembuhkan Pegal-Pegal

Kadang-kadang, perubahan pada anatomi hidung dan mulut juga bisa menyebabkan tidur dengan mulut terbuka.

Deviasi septum hidung, dinding hidung yang bengkok atau miring bisa menyumbat salah satu lubang hidung dan menyebabkan tidur dengan mulut terbuka dan mendengkur.

Gigi yang tidak teratur juga bisa menyebabkan tidur dengan mulut terbuka jika seseorang mengalami kesulitan menutup mulut sepenuhnya.




Sumber : Sleep Foundation


BERITA LAINNYA



Close Ads x