Kompas TV lifestyle beauty and fashion

Mengapa Jerawat Muncul Usai Mencukur Rambut Kemaluan? Simak Penjelasannya

Kompas.tv - 13 Juli 2023, 12:11 WIB
mengapa-jerawat-muncul-usai-mencukur-rambut-kemaluan-simak-penjelasannya
Ilustrasi mencukur rambut kemaluan. Penyebab jerawat di kemaluan. (Sumber: Unsplash/Helen Barth)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagian dari kita mungkin mengeluhkan munculnya jerawat usai mencukur rambut kemaluan. Biasanya, jerawat ini muncul hanya dalam beberapa hari atau jam setelah bercukur.

Meski tidak berbahaya, jerawat kemaluan cukup menganggu dan tidak menyenangkan untuk dilihat. 

Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab munculnya jerawat setelah mencukur rambut kemaluan, seperti rambut yang tumbuh ke dalam (ingrown hair), dematitis kontak, hingga folikulitis.

Berikut penjelasan lebih lanjut, dirangkum dari Oladoc.

Baca Juga: Bolehkah Menggunduli Rambut Kemaluan? Begini Dampaknya Menurut Ahli

Penyebab Munculnya Jerawat usai Mencukur Rambut Kemaluan

1. Rambut tumbuh ke dalam

Ketika Anda mencukur rambut ke arah yang salah, seperti menyamping atau berlawanan arah dengan pertumbuhan rambut, rambut tumbuh ke dalam dapat terjadi dan menyebabkan tumbuhnya jerawat kemaluan.

Rambut yang dicukur dengan cara yang tidak benar ini dapat tumbuh kembali ke dalam dan membentuk benjolan kecil yang biasanya berduri. Orang dengan rambut kemaluan yang keriting cenderung lebih rentan terhadap rambut yang tumbuh ke dalam. 

Baca Juga: Langka, Dokter Keluarkan Kecoa dari Kemaluan Perempuan Usai Rasakan Hal Aneh di Alat Vital si Pasien

2. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak merupakan kondisi yang membuat kulit merah meradang setelah kontak langsung dengan alergen (zat pemicu alergi) atau iritan (zat pemicu iritasi).

Area vagina sangat sensitif dan rentan terhadap jerawat akibat iritasi yang kecil. Mencukur dengan kulit yang kering atau mencukur melawan pertumbuhan rambut dapat menjadi salah satu iritasi yang menyebabkan jerawat merah dan gatal di sekitar vagina. 


Dermatitis kontak juga dapat terjadi akibat penggunaan krim, deterjen, sabun, atau deodoran tertentu.  

Baca Juga: 5 Bahan Aktif Skincare yang Bisa Hilangkan Mata Panda

3. Folikulitis

Rambut yang tumbuh ke dalam pada area kemaluan dan terperangkap di dalam kulit dapat menyebabkan infeksi yang dikenal sebagai folikulitis. Gejala folikulitis mencakup benjolan berisi nanah, kulit vagina yang merah, bengkak, dan meradang. 

Infeksi ini dapat disebabkan oleh pisau cukur yang kotor atau lembab yang memindahkan bakteri atau jamur pada kulit saat mencukur. Kondisi ini dapat diperparah oleh pakaian yang ketat dan meningkatnya keringat. 

Seperti jerawat akibat penyebab lainnya, jerawat folikulitis akan hilang dengan sendirinya. Untuk meredakan rasa sakit dan gatal, Anda dapat mengonsumsi antihistamin oral.



Sumber : Oladoc


BERITA LAINNYA



Close Ads x