Kompas TV lifestyle kesehatan

3 Alasan Jokowi Cabut Status Pandemi Covid-19, Singgung Antibodi Masyarakat Indonesia

Kompas.tv - 22 Juni 2023, 09:05 WIB
3-alasan-jokowi-cabut-status-pandemi-covid-19-singgung-antibodi-masyarakat-indonesia
Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia, Rabu (21/6/2023). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi telah mencabut status pandemi Covid-19 di tanah air. Dengan pencabutan tersebut Indonesia memasuki masa endemi.

"Setelah tiga tahun lebih kita berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19, sejak hari ini Rabu 21 Juni 2023, pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi dan kita mulai memasuki masa endemi," kata Jokowi dalam keterangan video, Rabu (21/6/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut sedikitnya ada tiga poin yang menjadi alasan pemerintah mencabut status pandemi Covid-19 menjadi endemi. Apa Saja?

Pertama, angka konfirmasi kasus harian Covid-19 yang mendekati nilih atau nol.

Merujuk data teranyar Satgas Covid-19, pada Rabu (21/6/2023), konfirmasi positif Covid-19 bertambah 114 kasus.

Dengan demikian, hingga Rabu kemarin total kasus virus corona sejak diumumkan kasus pertama pada Maret 2020 lalu kini menjadi 6.811.444.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Dicabut, Epidemiolog Ingatkan Pemerintah dan Masyarakat Jaga Perilaku Hidup Sehat

Kedua, masyarakat telah memiliki antibodi Covid-19.

Menurut Jokowi, hasil Serosurvei menunjukkan 99 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19.

Ketiga, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencabut status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) untuk Covid-19.

WHO secara resmi mengakhiri status darurat kesehatan global untuk Covid-19 pada 5 Mei 2023.

Meski demikian, WHO tetap mengingatkan bahwa pencabutan status darurat Covid-19 bukan berarti dunia ini bebas dari virus corona sepenuhnya.

Wanti-wanti Jokowi

Meski status pandemi Covid-19 di Indonesia telah dicabut, Jokowi tetap meminta masyarakat untuk tetap berperilaku hidup bersih dan sehat.

"Saya meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati serta terus menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih," kata Jokowi.


Lebih lanjut Presiden berharap keputusan pencabutan ini dapat meningkatkan geliat perekonomian di tanah air.

"Tentunya dengan keputusan ini, pemerintah berharap perekonomian nasional akan bergerak semakin baik dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat," kata Jokowi.

Baca Juga: Status Pandemi Berubah Endemi, Aplikasi Satu Sehat Berfungsi Jadi Citizen Health Apps



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x