Kompas TV lifestyle kesehatan

Belajar dari Kasus Fajri, Pria Berbobot 300 Kg, Ketahui Penyebab Obesitas Pada Anak dan Dewasa

Kompas.tv - 11 Juni 2023, 11:51 WIB
belajar-dari-kasus-fajri-pria-berbobot-300-kg-ketahui-penyebab-obesitas-pada-anak-dan-dewasa
Fajri, pria obesitas yang memiliki bobot hampir 300 kilogram. Kenali penyebab obesitas (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

1. Genetik atau faktor keturunan. selain itu obesitas diakibatkan oleh pola makan dan gaya hidup anak yang serupa dengan orangtuanya.

2. Kebiasaan makan, sering mengonsumsi makanan siap saji dan olahan yang cenderung tinggi lemak dan gula namun rendah serat. Makanan berlemak dan bergula mempunyai kepadatan energi yang tinggi.

3. Jarang aktivitas fisik, dengan kemajuan teknologi, rata-rata anak memanfaatkan waktu luang dengan bermain di dalam rumah dibanding di luar rumah. Mereka lebih gemar menonton televisi, bermain gadget, game komputer/ videogame. Menonton televisi lebih dari 5 jam dapat meningkatkan risiko Obesitas.

Baca Juga: Proses Pemindahan Pria Obesitas 300 Kg dari RSUD Tangerang ke RSCM Jakarta Libatkan 2 Alat Berat

Penyebab Obesitas pada Orang Dewasa

Obesitas juga bisa dialami oleh orang dewasa seiring dengan gaya hidupnya yang terus menurun. Namun, kegemukan pada orang dewasa juga bisa dialami karena faktor genetik.

Selain genetik, berikut penyebab obesitas pada orang dewasa.

1. Pola Makan Tidak Sehat

Pola makan yang tidak sehat dapat membuat jumlah asupan kalori ke tubuh memiliki dampak langsung terhadap berat badan.

Sebagai contoh, konsumsi kalori yang lebih banyak daripada yang dibakar tubuh tentu dapat memicu kenaikan berat badan. Akibat dari pola makan tidak sehat, juga dipengaruhi oleh pemilihan makanan dan kebiasaan makan seperti :

  • Kurang mengonsumsi buah dan sayur.
  • Mengonsumsi makanan berlemak yang berlebih.
  • Mengonsumsi minuman manis atau berkalori tinggi.
  • Sering melewatkan sarapan.
  • Porsi makan yang berlebihan.
  • Sering mengonsumsi makanan cepat saji.

3. Jarang Bergerak atau Berolahraga.

Peningkatan risiko obesitas juga dipengaruhi oleh kurangnya aktivitas dan olahraga dibandingkan pola makan tidak sehat

4. Penyakit dan Obat Tertentu.

Ada penyakit yang menjadi penyebab obesitas karena kenaikan berat badan yang berlebihan yaitu sindrom ovarium polikistik.

Sementara itu, penggunaan obat tertentu bisa memicu berat badan berlebih. Kemungkinan karena ada kemungkinan tubuh terpapar bahan kimia dari obat tersebut dan hal ini turut dipengaruhi oleh peran mikrobioma.

5. Usia

Perubahan hormon dan gaya hidup kurang gerak (kurang aktif) akan terjadi seiring bertambahnya usia dan dapat menjadi faktor risiko dari obesitas.



Sumber : Kompas TV, kemkes.go.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x