Kompas TV lifestyle tren

Sejarah dan Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, Diperingati Tiap 5 Juni

Kompas.tv - 5 Juni 2023, 06:00 WIB
sejarah-dan-tema-hari-lingkungan-hidup-sedunia-2023-diperingati-tiap-5-juni
Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati, Seni (5/6/2023) (Sumber: aimsindia)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day hari ini, Senin (5/6/2023). Berikut sejarah, tema dan logonya.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya untuk membangkitkan kesadaran tentang pentingnya alam serta penghijauan di Bumi.

Setiap tahunnya ada isu khusus yang diangkat untuk memperingati World Environment Day, tahun ini Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengangkat isu sampah plastik.

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Dilansir dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa KLHK, pada 1972, Majelis Umum PBB menyepakati bahwa tanggal 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Hal ini menyangkut permasalahan lingkungan yang sudah menjadi perhatian dan kekhawatiran masyarakat internasional.

Saat itu, Mantan Sekretaris Jenderal PBB mengatakan untuk pertama kalinya dalam sejarah umat manusia telah terjadi krisis di seluruh penjuru dunia.

Baca Juga: Rina Olah Limbah Plastik Jadi Barang Bernilai Ekonomis

Hal ini juga dialami negara maju maupun negara berkembang. Tanda-tanda ancaman terhadap lingkungan ini, dapat dilihat sejak lama antara lain:

  • Ledakan jumlah penduduk
  • Integrasi yang tidak memadai antara teknologi yang amat kuat dengan keperluan lingkungan
  • Kerusakan lahan budidaya
  • Pembangunan tidak berencana dari kawasan perkotaan
  • Menghilangnya ruang terbuka
  • Bahaya kepunahan yang terus meningkat di antara hewan dan tumbuhan
  • Kondisi lingkungan pada 1960-an hingga 1970-an dinilai sangat memprihatinkan hingga menimbulkan kekhawatiran masyarakat dunia.

Salah satu masalah lingkungan yang merebak kala itu adalah wabah penyakit minamata yang menyerang Jepang. Minamata merupakan sindrom yang merusak fungsi saraf.

Selain itu, di wilayah Eropa terjadi kabut asap yang berdampak buruk terhadap kesehatan. Asap tersebut diduga merupakan dampak yang ditimbulkan pembakaran hutan di berbagai wilayah untuk pembangunan di tahun 1960.

Karena berbagai alasan itulah, negara-negara di dunia melalui PBB melaksanakan konferensi terkait lingkungan hidup di Stockholm, Swedia, pada tanggal 5 sampai 16 Juni 1972.

Negara yang menjadi pengusul pertama diadakannya Hari Lingkungan Hidup Sedunia antara lain Jepang dan Senegal. Setelah melakukan diskusi yang panjang, konferensi PBB tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan terkait kondisi lingkungan.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia memiliki makna yang dalam mengenai kesadaran individu untuk mengambil tindakan demi kehidupan Bumi.

Kegiatannya meliputi demonstrasi jalanan dan parade, konser, penanaman pohon, hingga kampanye pembersihan. Di banyak negara, acara tahunan ini digunakan untuk meningkatkan perhatian dan tindakan politik terhadap perbaikan lingkungan.

Baca Juga: Mengolah Limbah Plastik Menjadi Produk Bernilai Ekonomi Tinggi

Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023

Tahun ini, tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 akan berfokus pada solusi plastik di bawah kampanye #BeatPlasticPollution.



Sumber : worldenvironment.org, menlhk.go.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x