Kompas TV kuliner cerita rasa

Beragam Makanan Khas Nusantara yang Hanya Ada di Bulan Suci Ramadan

Kompas.tv - 11 Maret 2023, 14:02 WIB
beragam-makanan-khas-nusantara-yang-hanya-ada-di-bulan-suci-ramadan
Kuliner Bingke berendam (Sumber: budaya-indonesia.org)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Fadhilah

KOMPAS.TV – Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu saat Ramadan yakni berburu berbagai makanan. Betapa tidak, menu makanan tersebut hanya ada ketika bulan puasa saja.

Apalagi kuliner khas Ramadan bukan hanya jajanan pasar biasa, melainkan memiliki cita rasa khusus yang sifatnya musiman.

Oleh karena itu, selain bulan puasa, kemungkinan akan sulit menjumpai kuliner-kuliner tersebut.

Berikut beberapa menu makanan khas Ramadan yang dirangkum dari situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Tribuntravel.

1. Bingke Berendam

Bingke berendam merupakan makanan khas Pontianak yang menjadi pilihan menu buka puasa. Kue ini punya beragam varian rasa seperti rasa original, keju, kentang, durian, dan beberapa rasa lainnya.

Disebut bingke berendam karena pada permukaan kue yang bentuknya mirip bunga mekar ini terdapat semacam jus atau air yang berasal dari gula dan putih telur.

2. Kolak

Semua pasti setuju jika hidangan ini paling identik dengan bulan Ramadan.

Kolak pada umumnya menggunakan perpaduan antara pisang kepok dan ubi yang direbus dengan campuran kuah santan, gula merah, cengkeh, dan daun pandan.

Perpaduan kuah ini akan memberikan rasa manis dan gurih yang lezat di lidah.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan Kuliner Selat Solo, dari yang Otentik Hingga Modifikasi

3. Ketan Bintul

Ketan Bintul adalah makanan yang berasal dari Banten. Konon, menu berbuka puasa satu ini sudah ada sejak abad ke-16.

Hidangan ini berupa ketan berbentuk segi empat yang gurih dengan taburan serundeng kelapa serta ditambahkan irisan daging dan kuah semur.

Perpaduan ketan dan serundeng ini memunculkan cita rasa gurih nan lezat. Lebih unik lagi, biasanya ketan bintul disantap dengan kuah semur, maupun empal daging sapi.

4. Kicak

Kicak (Sumber: Kompas.com)

Di Yogyakarta, ada jajanan pasar saat bulan puasa, bernama kicak. Kuliner kicak terbuat dari ketan yang telah ditumbuk halus, lalu dicampurkan dengan santan, nangka, dan juga kelapa parut.

Setelah diolah, kuliner khas ini memiliki rasa manis dari nangka, serta gurih dari kelapa parut, dan santan.

5. Asida

Asida merupakan kuliner tradisional Maluku yang memiliki tekstur kenyal seperti dodol.

Bahan dasar makanan ini adalah tepung terigu, gula, merah, kapulaga, daun pandan dan dipadukan dengan sedikit campuran kayu manis.

6. Bubur Pacar Cina

Salah satu takjil khas Betawi sebut saja bubur pacar cina. Bubur satu ini terbuat dari tepung sagu.

Pengolahannya juga sangat sederhana, yaitu dengan merebus biji pacar cina hingga matang.

Kemudian, campurkan ke dalam olahan kuah santan, gula pasir, garam, dan daun pandan.

Disajikan dengan tambahan es batu, rasa segar pada bubur pacar cina sangat melegakan dahaga setelah seharian berpuasa.

Baca Juga: Resep Laksa Tangerang, Kuliner Hasil Akulturasi yang Menggoda

7. Lemang

Lemang bisa mudah ditemukan di daerah Aceh saat momen bulan Ramadan. Makanan ini terbuat dari bahan dasar ketan.

Karena dibungkus dengan daun pisang, aroma yang ditimbulkan makanan ini sangat menggugah selera.

8. Barongko

Barongko (Sumber: Kompas.com)

Barongko merupakan salah satu kuliner khas Ramadan di Makassar. Menu ini menyajikan perpaduan pisang, telur, santan, serta gula dan garam yang memanjakan lidah kita.

Ditambah lagi, karena dibungkus dengan daun pisang, tentunya akan menambah aroma harum pada barongko.

Barongko menjadi sajian buka puasa yang tepat karena memiliki tekstur lembut dan rasa yang manis.

9. Sate susu

Sate Susu menjadi kuliner khas Ramadan yang selalu dinanti di Bali.

Menyantap kuliner ini dipercaya membuat stamina bertambah, karena terbuat dari kantung susu sapi.

10. Mi Glosor

Kuliner khas Ramadan satu ini berasal dari Bogor. Mi glosor terbuat dari tepung singkong atau aci. Sehingga, tekstur mi jadi licin dan mudah ditelan.

Selain itu, mi glosor terbuat dari bahan alami. Karena warna kuning pada mi berasal dari pewarna alami, yaitu kunyit.

Penyajian kuliner Ramadhan satu ini juga unik. Bukan hanya ditumis bersama dengan sayuran. Namun nantinya juga akan disajikan dengan sambal kacang dan gorengan sebagai pelengkap.

11. Bongko kopyor

Bongko kopyor merupakan menu buka puasa yang biasa dijajakan di sekitar pesisir pantai Gresik.

Kuliner khas Ramadan ini memiliki bahan baku yang terbuat dari buah nangka yang dicampur dengan kelapa kopyor, pisang, sabtan, dan roti tawar.

12. Toge Panyabungan

Toge panyabungan adalah kuliner khas Ramadan dari Mandailing Natal, Sumatera Utara. Kuliner ini berbentuk minuman manis yang cocok diteguk saat berbuka puasa.

Minuman ini berisikan ketan merah, ketan biasa, tape, candil, dan lupis. Semuanya dipadukan dengan santan, gula merah cair, serta cendol yang saling melengkapi.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x