Kompas TV internasional kompas dunia

Trump Tunjuk Jenderal Kulit Hitam Pertama Jadi KSAU AS di Tengah Protes Kematian George Floyd

Kompas.tv - 11 Juni 2020, 10:49 WIB
trump-tunjuk-jenderal-kulit-hitam-pertama-jadi-ksau-as-di-tengah-protes-kematian-george-floyd
Jenderal Charles Brown ditunjuk sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Amerika Serikat. (Sumber: AFP)
Penulis : Tito Dirhantoro

Ketua Angkatan Udara Master Sgt. Kaleth Wright, pemimpin tamtama dinas tersebut, menjadi pejabat militer senior pertama yang berbicara, dan diikuti oleh Kepala Staf Jenderal yang keluar Jenderal David Goldfein.

Brown, yang saat ini adalah komandan Pasukan Udara Pasifik, menyampaikan pesan emosional pada hari Jumat tentang pengalamannya sebagai seorang pilot kulit hitam.

"Saya berpikir tentang seberapa penuh saya dengan emosi, bukan hanya untuk George Floyd tetapi juga bagi banyak orang Afrika-Amerika yang telah mengalami nasib yang sama seperti George Floyd," kata Brown dikutip dari Politico.com

Baca Juga: Kritik Trump Soal Demo Black Lives Matter, The Rock Dwayne Johnson Didukung Jadi Presiden AS

Brown pun mengaku punya pengalaman yang sama, tidak selalu merasakan kebebasan dan kesetaraan sebagai orang kulit hitam

"Saya ingin kebijaksanaan dan pengetahuan untuk memimpin, berpartisipasi dan mendengarkan percakapan yang diperlukan tentang rasisme, keragaman dan inklusi."

Di lantai Senat, Senator Dan Sullivan (R-Alaska), yang sebelumnya mencalonkan Brown, memuji dia sebagai ‘orang yang tepat pada waktu yang tepat’.

"Dia benar-benar berada di garis depan dalam menerapkan Strategi Pertahanan Nasional, yang memiliki fokus pada persaingan kekuatan besar, khususnya Cina sebagai ancaman bagi bangsa kita selama 50 hingga 100 tahun ke depan," kata Sullivan.

Baca Juga: Demo George Floyd Berlanjut, Warga Minneapolis Tuntut Kepolisian Dibubarkan

"Jenderal Brown sedang dalam pertempuran itu sekarang, di garis depan setiap hari."

Diketahui, Brown ditugaskan sebagai perwira Angkatan Udara pada tahun 1984. Ia adalah seorang pilot dan instruktur tempur F-16 yang telah mencatat lebih dari 2.900 jam terbang dan 130 jam pertempuran.

Sebelum mengambil alih Pasukan Udara Pasifik, Brown memimpin Pasukan Udara AS di Timur Tengah dan merupakan wakil komandan Komando Pusat AS, yang mengawasi operasi militer A.S. di wilayah tersebut.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x