Kompas TV internasional kompas dunia

Harimau Positif Virus Corona, Benarkah Hewan Bisa Tularkan ke Manusia? Begini Kata Ahli

Kompas.tv - 6 April 2020, 12:21 WIB
harimau-positif-virus-corona-benarkah-hewan-bisa-tularkan-ke-manusia-begini-kata-ahli
Ilustrasi: harimau (Sumber: VIA Indianexpress)
Penulis : Fadhilah

Sementara dikutip dari Insider.com via Tribunnews.com, sebelumnya juga ditemukan dua kucing yang positif terinfeksi virus corona.

Satu ekor berada di Belgia, dan satu lagi di China. Bahkan seekor anjing dikonfirmasi terinfeksi virus ini.

Para ahli menyebut, kemungkinan ketiga hewan peliharaan itu terinfeksi oleh pemiliknya.

Mereka juga mengatakan kucing lebih rentan terinfeksi corona daripada hewan lainnya.

Kemungkinan lainnya adalah hewan yang terinfeksi akan menularkan virus pada hewan lainnya.

Namun hingga kini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan bisa menginfeksi manusia.

Para peneliti di China menemukan bahwa, setelah sekelompok enam kucing terkena konsentrasi tinggi virus corona, mereka tampak terinfeksi.

Buktinya virus ditemukan pada saluran pernapasan atas dan tinja kucing.

Studi ini menemukan bahwa virus juga menyebar ke kucing di kandang terdekat, kemungkinan melalui tetesan pernapasan.

Para peneliti menemukan hasil yang sama pada musang, tetapi menemukan virus tidak berhasil mereplikasi pada anjing, babi, ayam, atau bebek. Meskipun kenyataannya ada dua anjing yang terkena corona.

Saat dites, peneliti menemukan virus dalam kotorannya, namun virus itu tidak ditemukan di organ dalam atau saluran pernapasan anjing.

Baca Juga: Pentingnya Isolasi Mandiri, Achmad: Bukan Berarti Mengasingkan Diri!

Tidak Ada Bukti Virus Menyebar ke Pemiliknya

The Centers for Disease Control (CDC) masih belum menerima laporan dari hewan yang terinfeksi.

The American Veterinary Medical Association terus menekankan bahwa tidak ada alasan ilmiah bahwa hewan peliharaan dapat menyebarkan penyakit kepada manusia.

Baik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan menyatakan hingga Kamis (2/4/2020), belum ada kasus yang dilaporkan mengenai hewan peliharaan yang menularkan virus corona baru kepada manusia. Risiko terbesar untuk tertular Covid-19  sejauh ini masih dari manusia ke manusia.

Sebagai pencegahan, bagi yang mengalami tanda-tanda seperti gangguan pernapasan dan demam tinggi sebaiknya langsung menjauhkan diri dari orang lain dan hewan peliharaan.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x