Kompas TV internasional kompas dunia

Tim Penyelamat Masih Cari 18 Orang yang Hilang usai Gempa Taiwan

Kompas.tv - 5 April 2024, 20:45 WIB
tim-penyelamat-masih-cari-18-orang-yang-hilang-usai-gempa-taiwan
Dalam foto yang diambil dari video yang ditayangkan TVBS, tampak seorang pria memeriksa bangunan yang runtuh sebagian di Hualien, bagian timur Taiwan, Rabu, 3 April 2024. Gempa besar mengguncang Taiwan pada Rabu pagi dan merobohkan bangunan-bangunan di sebuah kota di bagian selatan Taiwan serta menyebabkan tsunami di pulau-pulau di selatan Jepang. (Sumber: TVBS via AP)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Desy Afrianti

Sementara di timur kota Hualien, sebuah pemandangan memilukan terlihat di samping pasar malam yang biasanya ramai.

Bangunan Uranus setinggi 10 lantai tergeletak dengan sudut miring yang tidak wajar setelah lantai bawahnya runtuh akibat gempa bumi.

Bangunan yang kini bersiap untuk dirobohkan ini menjadi simbol dahsyatnya gempa terbesar yang melanda Taiwan dalam 25 tahun terakhir. Gempa ini telah meninggalkan jejak kerusakan yang signifikan di Hualien. 

Bangunan Uranus hanyalah salah satu dari 176 bangunan yang rusak atau hancur. Dilansir dari The Guardian, sekitar 337 rumah kehilangan aliran listrik dan 3.750 rumah lainnya tanpa air, menurut keterangan pejabat pemerintah setempat.

Saat gempa terjadi, Li Gomez, 47 tahun, bercerita ia bersama suami dan dua putrinya yang masih kecil berada di lantai delapan sebuah hotel. 

"Pipa-pipa pecah dan air mengalir masuk. Barang-barang berjatuhan dari dinding dan seluruh bangunan berguncang hebat," ungkapnya.

"Salah satu pekerja hotel meraih putri saya saat saya berusaha membuka pintu. Suami saya berlari untuk mengambil putri kami yang lain. Kami lari keluar tanpa sempat memakai sepatu."

Keluarga Gomez berusaha menuju stasiun kereta api, tetapi mereka kesulitan menemukan rute keluar dari kota. Banyak jalan di sekitar Hualien, serta jalur kereta api yang menghubungkannya dengan kota-kota tetangga, mengalami kerusakan parah.

Terjebak dan tidak bisa pergi, keluarga Gomez termasuk di antara 213 orang yang terlantar dan harus berlindung di pusat penyelamatan darurat sementara yang didirikan di sekolah dan bangunan pemerintah lainnya. 

Baca Juga: Gedung Tertinggi Taiwan Taipei 101 Tak Runtuh meski Diguncang Gempa Besar, Ternyata Ini Rahasianya




Sumber : Al Jazeera/The Guardian


BERITA LAINNYA



Close Ads x