Kompas TV internasional kompas dunia

Saat Senegal Punya Presiden Baru Beristri Dua, Siapa yang Jadi Ibu Negara?

Kompas.tv - 1 April 2024, 23:15 WIB
saat-senegal-punya-presiden-baru-beristri-dua-siapa-yang-jadi-ibu-negara
Wajah presiden terpilih Senegal, Bassiou Diomaye Faye terpampang di baliho (kiri) di hadapan pendukungnya yang berkumpul di markas kampanye Diomaye Faye di Dakar, Senegal, 24 Maret 2024. (Sumber: Mosaab Elshamy/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

DAKAR, KOMPAS.TV - Presiden terpilih Senegal, Bassirou Diomaye Faye sukses memenangkan pemilihan presiden Senegal dalam satu putaran. Usai terpilih, Faye menuai sorotan karena memiliki dua istri.

Faye diketahui mempraktekkan poligami dan beristri dua, Maria Khone dan Absa. Belum diketahui siapa yang akan menyandang gelar Ibu Negara usai Faye dilantik.

Sejarawan sekaligus mantan menteri kebudayaan Senegal, Penda Mbow menyebut situasi pernikahan presiden terpilih negara itu sebagai "sesuatu yang baru." Mbow pun menyoroti status Ibu Negara Senegal dan presiden-presiden sebelumnya yang beristri satu.

"Hingga sekarang, hanya ada satu Ibu Negara. Ini artinya keseluruhan protokol harus ditinjau," kata Mbow dikutip France24.

Baca Juga: Presiden Senegal 2 Periode Tunda Pilpres, Negara Demokrasi Paling Stabil di Afrika Terancam Kudeta

Adapun Diomaye Faye ditetapkan menang Pilpres Senegal usai hasil pemilihan dikonfirmasi pada Rabu (27/3/2024) lalu. Faye dipastikan menang satu putaran usai mengantongi 54 persen suara.

Sebelum mengikuti pemilihan, sosok Faye disebut kurang dikenal oleh publik Senegal. Pria berusia 44 tahun ini mengikuti Pilpres usai pemimpin oposisi Senegal yang populer, Ousmane Sonko dilarang mengikuti kontestasi karena tersandung masalah hukum.

Sonko kemudian menunjuk Faye untuk majue ke Pilpres Senegal menggantikannya. Faye kemudian bersaing dengan mantan PM Senegal, Amadou Ba yang didukung oleh inkumben Macky Sall.

Kemenangan Faye pun ramai disorot. Selain relatif kurang dikenal, Faye juga baru keluar dari penjara selama dua pekan sebelum hari pemilihan.

Diomaye Faye dipenjara usai dituduh terlibat kerusuhan gara-gara wacana presiden Senegal hendak mengupayakan periode ketiga yang bertentangan dengan konstitusi. Sall bahkan berupaya menunda pemilu hingga Desember 2024, tetapi upaya ini digagalkan Mahkamah Konstitusi Senegal.

Usai menang, Diomaye Faye menyatakan bahwa ia hendak memberantas korupsi dan mereformasi ekonomi Senegal.

Baca Juga: PM Israel Netanyahu dalam Kondisi Sadar Usai Operasi Turun Berok, Dipulangkan Selasa


 

 



Sumber : Kompas TV/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x