Kompas TV internasional kompas dunia

PM Israel Netanyahu dalam Kondisi Sadar Usai Operasi Turun Berok, Dipulangkan Selasa

Kompas.tv - 1 April 2024, 23:04 WIB
pm-israel-netanyahu-dalam-kondisi-sadar-usai-operasi-turun-berok-dipulangkan-selasa
PM Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet di pangkalan militer Kirya, yang menampung Kementerian Pertahanan Israel, di Tel Aviv, Israel, pada 24 Desember 2023. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Desy Afrianti

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan dalam kondisi sadar usai menjalani operasi turun berok di Pusat Kesehatan Hadassah, Yerusalem, Senin (1/4/2024). Netanyahu dilaporkan akan dipulangkan dari rumah sakit pada Selasa (2/4) besok.

Operasi turun berok perdana menteri Israel itu dilaporkan berhasil. Usai operasi, pemimpin Partai Likud Israel itu disebut dalam kondisi sadar dan bisa bicara dengan keluarganya.

"Perdana Menteri merasa sangat baik dan melanjutkan pekerjaan sehari-harinya dari rumah sakit," demikian pernyataan dari kantor Netanyahu dikutip Al Jazeera, Senin (1/4/2024).

Baca Juga: Jejak Pasukan Israel di Rumah Sakit Al-Shifa, Ratusan Jenazah Ditinggalkan

Sebelumnya, Netanyahu dikonfirmasi mengalami turun berok usai pemeriksaan kesehatan rutin. Tidak diketahui di mana letak turun berok Netanyahu, tetapi kondisi ini kerap terjadi di area perut dan pinggul.

Netanyahu, berusia 74 tahun, disebut dalam kondisi kesehatan baik kendati sempat mengalami masalah jantung. Pada 2023 lalu, ia dilaporkan menjalani operasi pemasangan alat pacu jantung setelah mengalami "penyumbatan jantung sementara."

Benjamin Netanyahu merupakan pemimpin Israel yang menyerbu Jalur Gaza dan mendeklarasikan perang terhadap Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu. Netanyahu mendeklarasikan perang usai Hamas menyerang Israel dan menewaskan 1.139 jiwa.

Sejak 7 Oktober 2023 lalu, menurut data terkini Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Israel telah membunuh lebih dari 32.845 orang di Jalur Gaza, lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.

Lebih dari 75.392 orang juga terluka dan lebih dari 8.000 orang dinyatakan hilang, kemungkinan tertimbun reruntuhan.

Baca Juga: Sampaikan Pesan Paskah, Paus Fransiskus Serukan Perdamaian di Gaza dan Ukraina



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x