Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Bom Pusat Distribusi Bantuan UNRWA di Rafah

Kompas.tv - 13 Maret 2024, 21:47 WIB
israel-bom-pusat-distribusi-bantuan-unrwa-di-rafah
Ledakan hasil serangan Israel di Gaza, Jumat (8/3/2024). Pasukan Israel mengebom gudang sekaligus pusat distribusi bantuan UNRWA di Rafah, selatan Jalur Gaza, Rabu (13/3/2024). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

GAZA, KOMPAS.TV - Pasukan Israel mengebom gudang sekaligus pusat distribusi bantuan Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) di Rafah, selatan Jalur Gaza, Rabu (13/3/2024).

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan setidaknya lima orang tewas dalam serangan tersebut.

Kabar pengeboman pusat distribusi bantuan UNRWA itu pertama kali disiarkan oleh jurnalis-jurnalis Palestina di Rafah. Korban serangan dilaporkan dibawa ke Rumah Sakit Kuwait di dekat lokasi kejadian.

Baca Juga: Warga Gaza Korban Serangan Israel Tunjukkan Kekuatan Istimewa saat Berbuka Puasa di Tengah Kelaparan

Rekaman yang didapatkan Al Jazeera menunjukkan korban serangan dievakuasi dengan kendaraan berlogo UNRWA ke rumah sakit terdekat.

Juru bicara UNRWA, Juliette Touma, mengonfirmasi bahwa pusat distribusi bantuan di Rafah diserang. Ia menyebut terdapat "banyak korban luka" dalam peristiwa tersebut.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa sebuah gudang/pusat distribusi UNRWA di Rafah telah diserang," kata Touma.

UNRWA merupakan lembaga PBB yang mengurus jutaan pengungsi Palestina. Di Gaza, UNRWA selama ini menjadi penyedia utama pangan dan air bersih sejak serangan Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.

Sejumlah negara Barat sempat membekukan pendanaan untuk UNRWA usai Israel menuduh 12 staf lembaga itu terlbat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

Sejak 7 Oktober 2023 lalu, menurut data terkini Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, serangan Israel telah membunuh setidaknya 31.272 orang.

Lebih dari 73.024 orang terluka selama operasi militer Israel ke wilayah yang telah didudukinya sejak 1967 itu.

Baca Juga: Ramadan Pilu Bagi Warga Palestina di Gaza, Biasa Disambut dengan Kemeriahan Kini Suram


 



Sumber : Kompas TV, Al Jazeera


BERITA LAINNYA



Close Ads x