Kompas TV internasional kompas dunia

Eks Karyawan Boeing yang Ungkap Cacat Produksi Boeing Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Kasus Ini

Kompas.tv - 12 Maret 2024, 10:06 WIB
eks-karyawan-boeing-yang-ungkap-cacat-produksi-boeing-ditemukan-tewas-polisi-selidiki-kasus-ini
Ilustrasi pesawat Boeing. Seorang eks karyawan Boeing yang mengungkap cacat kualitas produksi di perusahaan produsen pesawat terbang, ditemukan tewas di Amerika Serikat (AS), Senin (11/3/2024). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Gading Persada
Ilustrasi pesawat Boeing. Seorang eks karyawan Boeing yang mengungkap cacat kualitas produksi di perusahaan produsen pesawat terbang, ditemukan tewas di Amerika Serikat (AS), Senin (11/3/2024). (Sumber: AP Photo)

Baca Juga: Waduh, Boeing Temukan Baut dengan Mur Hilang di Sistem Kemudi, Seluruh 737 Max Diperiksa

Barnett juga mengeklaim uji sistem oksigen darurat pada pesawat 787 menunjukkan tingkat kegagalan 25%. Ini berarti satu dari empat masker oksigen dapat gagal berfungsi dalam kondisi darurat di kehidupan nyata.

Barnett menyebut ia telah memperingatkan para managernya akan kekhawatirannya. Namun, tak ada tindakan yang diambil terkait hal itu. 

Boeing sendiri telah membantah klaim Barnett. Namun, tinjauan pada 2017 oleh regulator penerbangan AS, FAA, membenarkan beberapa kekhawatiran Barnett.


Usai pensiun, Barnett mengajukan gugatan hukum terhadap Boeing. Saat kematiannya, Barnett tengah berada di Charleston untuk wawancara terkait gugatannya.

Pekan lalu, Barnett memberikan pernyataan resmi dan ditanyai oleh pengacara Boeing, sebelum diperiksa silang oleh pengacaranya sendiri.

Barnett dijadwalkan menjalani pemeriksaan lebih lanjut pada Sabtu (9/3). Ketika dia tidak muncul, penyelidikan dilakukan di hotelnya. Dia kemudian ditemukan tewas di truknya di tempat parkir hotel. 

Pengacara Barnett menggambarkan kematian kliennya sebagai sesuatu yang tragis. Sementara, Boeing menyatakan dukacita atas kematian Barnett. 

Baca Juga: Jendela Pesawat Alaska Airlines Copot di Udara, Seorang Anak Nyaris Tersedot Keluar Pesawat

Kematian Barnett terjadi seiring adanya pengawasan ketat terhadap standar produksi di Boeing dan pemasok utamanya, Spirit Aerosystems. Ini menyusul insiden pada awal Januari saat pintu keluar darurat di pesawat Boeing 737 Max baru milik maskapai Alaska Airlines terlepas tak lama usai lepas landas dari Bandara Portland.

Laporan awal dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS menunjukkan bahwa empat baut kunci, yang dirancang untuk menahan pintu dengan aman di tempatnya, tidak dipasang.

Pekan lalu, FAA menyatakan audit enam minggu terhadap perusahaan tersebut telah menemukan beberapa contoh yang menunjukkan perusahaan tersebut diduga gagal mematuhi persyaratan kendali mutu manufaktur. 


 



Sumber : Kompas TV/BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x