Kompas TV internasional kompas dunia

Cara Kota Frankfurt Sambut Ramadan 2024, Sinari Jalanan Utama dengan Dekorasi Muslim

Kompas.tv - 11 Maret 2024, 17:05 WIB
cara-kota-frankfurt-sambut-ramadan-2024-sinari-jalanan-utama-dengan-dekorasi-muslim
Kota Frankfurt menyambut Ramadan 2024 dengan menyinari jalanan menggunakan dekorasi Muslim. (Sumber: Boris Roessler/dpa/picture alliance)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

FRANKFURT, KOMPAS.TV - Kota Frankfurt di Jerman melakukan hal yang tak biasa untuk menyambut bulan suci Ramadan 2024.

Salah satu kota besar di Jerman tersebut menyinari jalanan utama dengan dekorasi Muslim, termasuk bulan sabit dan bintang.

Dikutip dari Deustche Walle, Rabu (6//3/2024), sejak 10 Maret hingga 9 April, jalanan Frankfurt Grosse Bockenheimer Strasse, yang sehari-hari dikenal sebagai Fressgass atau gang makanan, karena banyak kafe dan resoran, akan menampilkan papan besar bertuliskan “Selamat Ramadan” dan lainnya.

Baca Juga: Mencekam Jelang Ramadan, Israel Kerahkan Lebih Banyak Polisi di Masjid Al-Aqsa

Ternyata ada pesan pesatuan dan kebersamaan dari penyambutan Kota Frankfurt untuk Bulan Suci Ramadan ini.

“Ramadan adalah waktu di mana orang merenungkan apa yang benar-benar penting dalam hidup. Memiliki sesuatu untuk dimakan, tempat tinggal, dan kedamaian serta kenyamanan bersama keluarga, teman, dan tetangga,” ujar Ketua Dewan Kota Hilime Arslaner.

“Saya senang pesan-pesan perdamaian selama Ramadan ini dapat terlihat di Frankfurt,” tambahnya.

Wali Kota Frankfurt Nargess Eskandari-Grunberg mengatakan pesan-pesan seperti itu sangat penting di tengah masa-masa perang dan krisis.


 

“Ini adalah sinar kebersamaan, melawan prasangka, diskriminasi, rasisme anti-Muslim, dan juga anti-semitisme,” tuturnya.

Baca Juga: Arab Saudi, Palestina, hingga Jerman Mulai Puasa Ramadan 2024 Hari Ini

Wali Kota Eskandari-Grunberg mengatakan biaya dari menerangi kota itu mencapai 75.000 euro atau setara Rp1,2 miliar.

Ketua Komunitas Muslim Frankfurt Mohamed Seddadi menyambut baik sambutan yang diberikan kota itu.

Ia menegaskan bahwa hal tersebut sangat berarti untuk umat Muslim.



Sumber : Deutsche Welle


BERITA LAINNYA



Close Ads x