Kompas TV internasional kompas dunia

Tentara Israel Pamer Barang Jarahan dari Palestina, Pelapor PBB: Tragedi bagi Yahudi Juga

Kompas.tv - 26 Februari 2024, 10:34 WIB
tentara-israel-pamer-barang-jarahan-dari-palestina-pelapor-pbb-tragedi-bagi-yahudi-juga
Tentara perempuan Israel berfoto-foto dengan latar belakang kehancuran Gaza, Senin (19/2/2024). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

GAZA, KOMPAS.TV - Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, mengecam tindakan tentara Israel yang menjarah harta warga Palestina di Jalur Gaza.

Selain menjarah, sejumlah tentara Israel juga memamerkan hasil jarahannya di media sosial.

Sejak meluncurkan serangan darat ke Jalur Gaza, tentara Israel kerap kedapatan mengunggah video diri memamerkan barang-barang di rumah warga Palestina yang mengungsi.

Baca Juga: Tentara AS Bakar Diri di Depan Kedubes Israel, Teriak "Bebaskan Palestina!"

Terkini, video seorang tentara Israel memamerkan sepatu hak tinggi, viral di media sosial. Tentara itu menyebut harta rampasan tersebut sebagai hadiah bagi tunangannya.

"Tentara muda Israel punya waktu (dan stamina) mendokumentasikan kejahatan mereka dengan gembira, ini menunjukkan dalamnya tragedi yang terjadi di Gaza. Jangan salah, (tragedi) ini berlaku untuk Yahudi Israel juga," kata Albanese melalui media sosial X, Senin (26/2/2024).

Dilansir Al Jazeera, otoritas Gaza melaporkan, barang-barang berharga, emas, dan uang tunai senilai setidaknya 25 juta dolar AS telah dirampas tentara Israel dalam tiga bulan pertama operasi militer di Gaza.

Di lain sisi, pasukan Israel terus menggempur Jalur Gaza dan hendak memperluas operasinya di Rafah, selatan Gaza.

Rafah saat ini diperkirakan menampung sekitar 1,3 juta penduduk, kebanyakan pengugsi dari wilayah-wilayah lain di Gaza.

Komunitas internasional, termasuk sekutu-sekutu Israel telah memperingatkan agar tidak menyerang wilayah paling selatan Gaza tersebut.

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras meluncurkan serangan untuk mencapai "kemenangan total" atas Hamas.

Menurut data terkini Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, sejak 7 Oktober 2023, pasukan Israel telah membunuh setidaknya 29.606 orang, lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak. Hampir 70.000 orang juga dilaporkan terluka akibat serangan Israel.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Israel Pasang Menara Pengawas di Dinding Barat Masjid Al-Aqsa


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x