Kompas TV internasional kompas dunia

Demi Warga Palestina di Gaza, Spanyol Hentikan Izin Ekspor Senjata ke Israel

Kompas.tv - 8 Februari 2024, 13:55 WIB
demi-warga-palestina-di-gaza-spanyol-hentikan-izin-ekspor-senjata-ke-israel
Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares. (Sumber: AP Photo/Anjum Naveed)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

MADRID, KOMPAS.TV - Dukungan tanpa henti terus dilakukan Spanyol terhadap warga Palestina di Gaza, bahkan sampai menghentikan izin ekspor senjata ke Israel.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, pada Selasa lalu (6/1/2024).

Ia menegaskan, Madrid telah menghentikan ekspor senjata ke Israel sejak awal perang di Gaza, 7 Oktober lalu.

Baca Juga: Bongbong Marcos Respons Ancaman Duterte Mindanao Bakal Pisah dari Filipina, Siap Gunakan Kekerasan

“Kejadian itu membuat kami sadar perlunya solusi yang adil dan permanen terhadap permasalahan rakyat Palestina,” katanya dikutip dari Palestine Chronicle.

Menlu Spanyol itu juga menyoroti bagaimana Israel membombardir fasilitas PBB, sekolah, dan rumah sakit di Gaza.

Ia juga menyerukan semua pihak untuk mengikuti perintah dari Pengadilan Internasional PBB (ICJ) yang menyerukan agar Israel menghindarkan upaya genosida di Gaza.

Albares juga menegaskan, Madrid juga menyerukan gencatan senjata secepatnya dan permanen di Gaza.

Ia menunjuk keterangan Kementerian Kesehatan Gaza yang menegaskan lebih dari 27.000 orang telah tewas karena perang di Gaza.

Baca Juga: Putin Manfaatkan Kedekatan dengan Hamas demi Bebaskan Sandera Israel: Ada Hasil yang Spesifik

Albares menambahkan, negaranya ingin menghindari eskalasi kekerasan di wilayah tersebut.

Selain Spanyol, Wilayah Pemerintahan Wallonia di Belgia juga menghentikan izin ekspor amunisi khususnya bubuk mesiu ke Israel.

“Pemerintah Pengadilan Internasional PBB pada 26 Januari, serta memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza yang tak dapat diterima, menyebabkan Presiden-Menteri untuk sementara menangguhkan izin yang sah,” kata Menteri Pemerintahan Daerah dan Perumahan Wallonia, Christophe Collignon.



Sumber : Palestine Chronicle


BERITA LAINNYA



Close Ads x