Kompas TV internasional kompas dunia

Serangan Houthi Terhadap Suplai Energi Eropa Bikin Ketar-Ketir Barat, Ini Bencana yang Mengintai

Kompas.tv - 8 Februari 2024, 07:15 WIB
serangan-houthi-terhadap-suplai-energi-eropa-bikin-ketar-ketir-barat-ini-bencana-yang-mengintai
Rudal dan drone Houthi berkeliaran di Laut Merah, mengganggu salah satu arteri perdagangan dunia dan titik penting pengiriman energi menuju Eropa, menimbulkan kecemasan, terutama karena Eropa masih repot melawan dampak krisis energi. (Sumber: Bloomberg )
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

FRANKFURT, KOMPAS TV - Rudal dan drone berkeliaran di Laut Merah, mengganggu salah satu arteri perdagangan dunia dan titik penting pengiriman energi menuju Eropa.

Serangan yang dilancarkan oleh pemberontak Houthi Yaman terhadap perang Israel dengan Hamas menimbulkan ancaman baru terhadap masa depan pasokan energi ke Uni Eropa yang terdiri dari 27 negara, yang bergantung pada impor gas alam untuk menggerakkan pabrik, menghasilkan listrik, dan memanaskan rumah.

Kapal tanker yang membawa gas alam cair - yang disuperdinginkan untuk diangkut melalui kapal  - secara rutin melewati Laut Merah, dan beberapa pengiriman ke Italia dibatalkan.

Ini menimbulkan kecemasan, terutama karena Eropa masih repot melawan dampak krisis energi setelah Rusia hampir sepenuhnya memotong pasokan gas alam ke benua itu akibat serangan ke Ukraina.

Berikut adalah hal-hal kunci yang perlu diketahui tentang ancaman terhadap pasokan energi Eropa dari konflik di Timur Tengah, seperti yang dilaporkan oleh Associated Press, Rabu, (7/2/2024).

Baca Juga: Serangan Houthi Terus Berlanjut: Dua Kapal, Milik Inggris dan Yunani Jadi Sasaran

Peta Yaman dengan ibukota Sanaa. Rudal dan drone Houthi berkeliaran di Laut Merah, mengganggu salah satu arteri perdagangan dunia dan titik penting pengiriman energi menuju Eropa, menimbulkan kecemasan, terutama karena Eropa masih repot melawan dampak krisis energi. (Sumber: AP Photo)

Yang Terjadi dengan Pengapalan Energi yang Melewati Laut Merah

Houthi yang didukung oleh Iran meluncurkan drone pengebom dan rudal ke kapal-kapal yang melintasi wilayah yang mereka kendalikan di dekat Selat Bab al-Mandab di ujung selatan Laut Merah.

Houthi mengatakan mereka menyerang kapal yang menuju Israel karena mendukung kelompok Hamas dalam perangnya melawan Israel, meskipun kapal lain juga menjadi sasaran. Sebagai tanggapan, Amerika Serikat dan Inggris menyerang situs peluncuran Houthi di Yaman sejak pertengahan Januari.

Keprihatinan atas situasi keamanan bagi Barat mendorong perusahaan pengiriman dan beberapa perusahaan energi untuk mengalihkan rute kapal mengelilingi ujung selatan Afrika daripada melalui Terusan Suez di ujung utara Laut Merah.

Hal ini memperpanjang perjalanan ke Eropa dari pemasok di Timur Tengah, seperti Qatar, selama seminggu atau lebih dan meningkatkan biaya.

Sekitar 70% pengiriman LNG dari Qatar yang menuju terminal utama Italia di Laut Adriatik dibatalkan pada bulan Januari. Tahun lalu, Qatar menyuplai 40% LNG Italia.

Pentingnya Gas Alam Cair 

Mendinginkan gas alam hingga minus 162° C mengubahnya menjadi cairan dan mengurangi volume sebesar 600 kali sehingga dapat disimpan dan diangkut melalui kapal khusus.

Setelah tiba, gas tersebut dipanaskan kembali menjadi gas dan diangkut melalui pipa ke perusahaan distribusi, konsumen industri, dan pembangkit listrik.

Eropa bergantung selama beberapa dekade pada gas yang diangkut melalui pipa dari Rusia. Hal ini berakhir tiba-tiba setelah Rusia menginvasi Ukraina dan memutus sebagian besar pasokannya.

LNG atau Gas Alam Cair menjadi penyelamat, dengan pemerintah Jerman, sebagai contoh, dengan cepat menyiapkan terminal impor terapung di pantai utara.

Tahun lalu, 12,9% dari LNG Eropa melalui Laut Merah dari pemasok di Timur Tengah, terutama Qatar. Ini berarti "penutupan jangka panjang jalur Laut Merah dari Timur Tengah merupakan risiko pasokan untuk Eropa," kata Kaushal Ramesh, Wakil Presiden Rystad Energy.

Baca Juga: Kelompok Lintas Partai di Kongres AS Tuntut Biden Minta Izin Kongres sebelum Serang Kelompok Houthi

Kapal LNG Prancis di Terusan Suez. Rudal dan drone Houthi berkeliaran di Laut Merah, mengganggu salah satu arteri perdagangan dunia dan titik penting pengiriman energi menuju Eropa, menimbulkan kecemasan, terutama karena Eropa masih repot melawan dampak krisis energi. (Sumber: AP Photo)

 

Dampak Serangan Houthi atas Pasokan dan Harga LNG Dunia



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x