Kompas TV internasional kompas dunia

Presiden Namibia Meninggal, Penggantinya Langsung Dilantik 15 Jam Kemudian

Kompas.tv - 5 Februari 2024, 07:52 WIB
presiden-namibia-meninggal-penggantinya-langsung-dilantik-15-jam-kemudian
Presiden Namibia Hage Geingob. Geingob meninggal di usia 82 tahun, Minggu (4/2/2024) dan suksesornya dilantik 15 jam setelah kematiannya. (Sumber: AP Photo/Peter Dejong, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

WINDHOEK, KOMPAS.TV - Namibia langsung memiliki presiden baru setelah Presiden Hage Geingob meninggal.

Namibia langsung melantik Nangolo Mbumba sebagai Presiden Namibia hanya 15 jam setelah kematian predesornya.

Geingob, 82 tahun meninggal Minggu (4/2/2024), setelah menerima perawatan medis di Ibu Kota Namibia, Windhoek.

Baca Juga: Langka, Kim Jong-Un Dapat Ucapan Terima Kasih dari PM Jepang, Ternyata karena Hal Ini

Geingob yang merupakan veteran perang kemerdekaan Namibia, didiagnosis menderita kanker, dan mengungkapkan detailnya di depan publik bulan lalu.

Suksesor Geingob, Mbumba dalam pidatonya setelah disumpah sebagai presiden Namibia mengungkapkan negaranya telah kehilangan tokoh pembebasan.

Mbumba sebelumnya merupakan wakil presiden Namibia.

Mbumba pun akan mengabdi sebagai Presiden Namibia hingga pemilu pada akhir tahun ini.

“Saya tak akan hadir dalam pemilu, jadi jangan panik,” katanya pada upacara pelantikan di Gedung Negara seperti dikutip dari BBC.

Ia pun memberikan penghormatan kepada predesornya tersebut.

“Negara kami tetap tenang dan stabil berkat kepemimpinan Presiden Geingob yang merupakan kepala arsitek dari konstitusi,” ujarnya.

“Saya mengambil mantel berat ini dengan menyadari beratnya tanggung jawab,” kata Mbumba.

Geingoab sendiri disumpah sebagai Presiden Namibia pada 2015 tetapi telah menjadi tokoh politik di negara itu sejak merdeka pada 1990.

Penyebab kematiannya sendiri tak diungkapkan, namun bulan lalu ia melakukan perawatan sel kanker selama dua hari di Amerika Serikat (AS), sebelum pulang pada 31 Januari.

Baca Juga: Rusia Kecam AS usai Serang Fasilitas Iran di Irak dan Suriah: Mereka Ingin Mengobarkan Konflik

Radio Namibia mengungkapkan orang-orang ikut membagikan kenangan atas sosok yang mereka gambarkan sebagai visioner, yang juga periang dan mampu berbagi lelucon.

Pemimpin dari berbagai negara pun mengirimkan pesan duka cita, dengan banyak yang membicarakan mengenai upaya Geingob memastikan kemerdekaan negaranya.

Di antaranya adalah Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, yang menggambarkan sebagai seorang veteran terkemuka dalam pembebasan Namibia dari kolonialisme dan apartheid.



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x