Kompas TV internasional kompas dunia

AS Ketar-Ketir William Lai Terpilih Jadi Presiden, Joe Biden: Kami Tak Dukung Kemerdekaan Taiwan

Kompas.tv - 14 Januari 2024, 10:20 WIB
as-ketar-ketir-william-lai-terpilih-jadi-presiden-joe-biden-kami-tak-dukung-kemerdekaan-taiwan
Presiden Taiwan terpilih, William Lai. (Sumber: AP Photo/Louise Delmotte)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Terpilihnya William Lai jadi Presiden Taiwan ternyata membuat Amerika Serikat (AS) ketar-ketir.

William Lai yang berasal dari Partai Demokratik Progresif (DPP) terpilih sebagai Presiden Taiwan yang baru.

Lai dan DPP dikenal sebagai pihak yang menginginkan pemerintahan berdaulat dan terpisah dari China.

Baca Juga: William Lai, Tokoh yang Dianggap sebagai Ancaman oleh China, Menang Pemilu Presiden Taiwan

Namun, China terus menegaskan bahwa Taiwan merupakan bagian dari wilayah mereka, dan akan memaksakan reunifikasi bisa perlu.

Presiden AS Joe Biden dan sejumlah pejabat AS tampaknya ketar-ketir dengan terpilihnya Lai sebagai Presiden Taiwan.

Biden berusaha menenangkan China atas terpilihnya Lai.

“Kami tak mendukung kemerdekaan Taiwan,” kata Biden dikutip dari South China Morning Post, Minggu (14/1/2024).

AS diketahui bermain dua kaki, di mana mereka tetap mengakui kebijakan satu China yang diusung China, namun tetap memberikan bantuan terhadap Taiwan.

Tak lama setelah pernyataan Biden, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyelamati Lai atas terpilihnya ia sebagai Presiden Taiwan.

AS diperkitakan akan mengirimkan delegasi mantan pejabatnya ke Taipei pada pekan mendatang.

“Kami menantikan bekerja bersama Dr. Lai dan pemimpin Taiwan di semua partai untuk meningkatkan kepentingan dan nilai bersama kami, dan untuk memajukan hubungan tidak resmi yang telah lama terjalin, sejalan dengan kebijakan AS, yaitu Satu China,” ujarnya.

“Amerika Serikat berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan stabilitas lintas selat, serta menyelesaikan perbedaan secara damai, bebas dari paksaan dan tekanan,” tambah Blinken.

Baca Juga: Pemilu Taiwan: China Janji Bakal Hancurkan Upaya Kemerdekaan Pemerintahan Kepulauan

Lai terpilih setelah mendapatkan 40 persen suara, berbanding 33,5 persen dari rival terdekatnya, Hou Yu-ih dari Kuomintang.

Sedangkan Ko Wen-ke dari Partai Rakyat Taiwan hanya mendapatkan 26,5 persen.

Kemenangan Lai, membuat DPP menjadi partai pertama di Taiwan yang mampu menang pada tiga kesempatan beruntun.



Sumber : South China Morning Post


BERITA LAINNYA



Close Ads x