Kompas TV internasional kompas dunia

Rusia dan Ukraina Saling Tembak Rudal dan Drone Jarak Jauh, Lalu Klaim Tembak Jatuh Serangan Lawan

Kompas.tv - 5 Januari 2024, 11:21 WIB
rusia-dan-ukraina-saling-tembak-rudal-dan-drone-jarak-jauh-lalu-klaim-tembak-jatuh-serangan-lawan
Dampak serangan rudal Rusia di Kiev, Selasa, (2/1/2024). Kementerian Pertahanan Rusia hari Kamis (4/1/2024) menyatakan sistem pertahanan udaranya berhasil menembak jatuh 10 rudal udara Ukraina di atas Krimea dan 10 rudal di atas kota Belgorod Rusia. Sementara itu, pertempuran di garis depan tetap berlangsung sengit namun terkendala karena musim dingin. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

MOSKOW, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan Rusia hari Kamis (4/1/2024) menyatakan sistem pertahanan udaranya berhasil menembak jatuh 10 rudal udara Ukraina di atas Krimea dan 10 rudal di atas kota Belgorod Rusia. Sementara itu, pertempuran di garis depan tetap berlangsung sengit namun terkendala karena musim dingin.

Sementara itu, Gedung Putih mengatakan bahwa pejabat intelijen AS meyakini Moskow memperoleh misil balistik dari Korea Utara dan melepaskan setidaknya satu dari mereka ke Ukraina pada 30 Desember. Washington juga mengungkapkan upaya mereka untuk memperoleh misil balistik jarak dekat dari Iran.

Seorang warga terluka akibat serpihan yang jatuh dari target udara yang berhasil ditembak jatuh di Sevastopol, pelabuhan utama dan kota terbesar di Semenanjung Krimea, kata Gubernur regional Mikhail Razvozhayev.

Lebih dari 100 orang juga dievakuasi dari rumah mereka di semenanjung itu setelah serangan lain pada Kamis malam, ketika proyektil jatuh tetapi tidak meledak, kata Razvozhayev.

Pada serangan sekitar waktu yang sama Kamis malam, dua pria mengalami luka serpihan di kota Belgorod Rusia, kata Gubernur regional Vyacheslav Gladkov seperti yang dilaporkan oleh Associated Press, Jumat (5/1/2024).

Kota tersebut berdekatan dengan perbatasan Ukraina, di mana pada hari Sabtu, serangan ke Belgorod menewaskan 25 orang, termasuk lima anak-anak, dalam salah satu serangan paling mematikan di tanah Rusia sejak invasi penuh skala Moskow.

Blogger militer Rusia memposting video sirine serangan udara yang berbunyi di Krimea dan Belgorod selama serangan hari Kamis, dan lalu lintas dihentikan di jembatan yang menghubungkan Semenanjung Krimea yang menjadi milik Rusia sejak satu dekade lau, dengan wilayah Krasnodar Rusia. Jembatan tersebut merupakan jalur pasokan kunci bagi Rusia. 

Pada malam Rabu, Rusia melepaskan dua rudal S-300 ke pusat Kharkiv, kota terbesar kedua Ukraina, yang dalam seminggu terakhir hampir setiap hari menjadi sasaran serangan udara, menurut Gubernur regional Oleh Syniehubov.

Baca Juga: Putin Diklaim Bentuk Tentara Bayaran Sendiri, Terdiri dari Fans Sepak Bola Militan dan Neo-Nazi

Gedung Ukraina di Kharkiv yang dihantam drone Rusia, Senin (1/1/2024). Kementerian Pertahanan Rusia hari Kamis (4/1/2024) menyatakan sistem pertahanan udaranya berhasil menembak jatuh 10 rudal udara Ukraina di atas Krimea dan 10 rudal di atas kota Belgorod Rusia. (Sumber: AP Photo)

Seorang warga tewas dalam serangan rudal Rusia di pagi hari di Kropyvnytskyi, sebuah kota di Ukraina tengah, kata Gubernur regional Andrii Raikovych di Telegram. Fasilitas energi rusak dalam serangan itu, yang juga menargetkan area industri, katanya.

Angkatan udara Ukraina mengatakan berhasil mengintersep dua drone Shahed di wilayah Khmelnytskyi, di Ukraina barat-tengah, yang merupakan tuan rumah pangkalan udara penting di Starokostiantyniv.

Rusia melepaskan lebih dari 500 drone dan misil dalam lima hari terhadap target Ukraina antara 29 Desember dan 2 Januari, menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x